Bunyi `Kretek-Kretek` di Honda Supra X 125 Saat Langsam

Dalam derajat tertentu suara yang keluar bisa sangat mengganggu.

oleh Rio Apinino diperbarui 28 Nov 2016, 14:54 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2016, 14:54 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu kendala yang dirasakan pemilik Honda Supra X 125 adalah keluarnya bunyi berisik saat motor langsam (mesin dihidupkan). Dalam derajat tertentu suara yang keluar bisa sangat mengganggu.

Iksan, pemilik Iksan Motor, bengkel yang terletak di Jalan Raya Lenteng Agung Nomor 42, Jakarta, mengatakan ada beberapa sebab mengapa suara itu muncul. Pertama adalah rantai keteng yang kendur.

"Kalau bunyi kretek-kretek waktu langsam, tapi pas panas halus lagi, bisa dipastikan rantai ketengnya sudah kendur. Sudah minta diganti itu," ujarnya kepada Liputan6.com, Senin (28/11/2016).

Harga rantai keteng asli keluaran Astra Honda Motor (AHM) berkisar antara Rp 75 ribuan. Sementara kalau orisinil dari Jepang, bisa mencapai Rp 370 ribu.

Rantai keteng atau rantai mesin berfungsi menghubungkan roda gigi poros noken as. Rantai ini berfungsi menggerakkan klep hisap dan buang, agar proses pembakaran maksimal.

Selain itu, penyebab lain boleh jadi disebabkan karena noken as. "Bisa juga karena noken as-nya sudah 'luka'. Sudah ada jedanya," tambah pria yang sudah menggeluti dunia perbengkelan sejak pertengahan 1980an ini.

Noken as adalah komponen yang bertugas untuk menggerakkan katup atau klep atau valve. Klep in mengalirkan bahan bakar serta udara ke ruang bakar, sementara klep out membuang gas hasil pembakaran ke exhaust.

"Kalau harganya, noken as sekarang Rp 240 ribu. Soal biaya jasa, karena itu termasuk servis besar, maka harganya Rp 300 ribu," tutup Iksan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya