BlackBerry Siap Uji Coba Mobil Tanpa Sopir

Mobil otonomos garapan Universitas Waterloo dan Erwin Hymer Group juga mendapat restu untuk diuji jalan.

oleh Gesit Prayogi diperbarui 29 Nov 2016, 12:12 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2016, 12:12 WIB

Liputan6.com, Ontario - BlackBerry Ltd, akan menguji jalan mobil tanpa sopir di Ontario, Kanada. Ini dilakukan setelah mendapat restu pemerintah setempat untuk pengetesan di jalan umum.

Selain itu, mobil otonomos garapan Universitas Waterloo dan Erwin Hymer Group juga mendapat restu untuk diuji jalan. Dilansir dari Reuters, Selasa (29/11/2016). 

Sebagaimana diketahui, Ontario menjadi rumah bagi industri otomotif Kanada. Kendati begitu, Kanada bisa dibilang sedikit terlambat dibandingkan Amerika Serikat (AS). Aplhabet Inc, anak usaha Google mengetes purwarupa mobil tanpa sopir sejak 2009.

BlackBerry QNX dan Universitas Waterloo akan menggunakan mobil Lincoln garapan Ford Motor untuk melakukan pengujian. Sementara Erwin Hymer Group bekerjasama dengan Dailmer AG untuk menggunakan mobil van Mercedes-Benz.

Bagi BlackBerry ini merupakan kelanjutan dari kerjasama dengan Ford Motor Company dalam pengembangan BlackBerry QNX dan sistem keamanan mereka. Kolaborasi yang dipublikasikan pada 31 Oktober lalu memungkinkan teknologi mereka dalam menciptakan mobil terkoneksi bagi konsumen.

"Kemampuan kami dalam menyisipkan piranti yang aman membuat kami menjadi pilihan dalam menciptakan mobil pintar," kata John Chen, Executive Chariman and Chief Executive Officer BlackBerry.

BlackBerry mengalokasikan sebuah tim yang berkeja dengan Ford untuk memperluas BlackBerry’s QNX Neutrino Operating System, teknologi keamanan Certicom, QNX hypervisor, dan piranti pemrosesan audio QNX.

Selain pengembangan mobil listrik, kemampuan tanpa sopir juga jadi fokus pabrikan otomotif dunia. Bahkan dari Tingkok, raksasa teknologi Baidu turut mengetes jalan teknologi otonomos mereka di jalan umum.

Uji coba ini sudah berhasil membawa sekitar 200 orang dengan jarak sekitar 3 kilometer di kawasan wisata Wuzhen. Baidu menyebut seluruh jalanan tersebut telah dipetakan secara akurat.

Mobil otonomos Baidu telah dibekali dengan milimeter wave radar, Velodyne LiDAR, dan beberapa kamera video. Spesifikasi itu juga didukung dengan komputer mumpuni yang berfungsi memroses seluruh data tersebut.

Mobil ini dapat melaju secara otomatis, memahami persimpangan, berpindah jalur, melewat mobil yang lebih lambat, bahkan memutar balik. Kecepatan maksimum mobil ini mencapai 59 km per jam.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya