Liputan6.com, Jakarta - ‎Dewasa ini salah satu trik untuk mengatasi ban bocor pada ban tubeless yaitu menggunakan cairan anti bocor. Merek dan harganya pun bervariasi, tetapi umumnya kurang dari Rp 100 ribu.
Penggunaan cairan ini diklaim mampu membuat ban yang telah tertusuk paku atau alat tajam lainnya, menjadi rapet dan menempel kembali. Otomatis, ban pun tak bocor.
Advertisement
Baca Juga
Kendati demikian, Raditya Budianto, Mekanik ‎Planet Ban di Jalan Tambak, Menteng, Jakarta, menyarankan pengguna rutin melakukan perawatan, yaitu rajin mengisi angin.
‎
Sebab, menurutnya, jika tak dilakukan pengisian angin, pentil ban bisa menjadi macet, karena cairan yang membuat lengket itu menyumbat sirkulasi pada bagian pentil.
‎
"Karena itu tips mudahnya ban tubeless (berisi cairan) maksimal diisi angin dua minggu sekali, atau paling lama satu bulan sekali. Ini agar sirkulasi udara angin bisa tetap keluar masuk," ujar Raditya kepada Liputan6.com, Selasa (3/1/2017).
Agar lebih maksimal, Raditya menambahkan, ada baiknya pengguna menguras angin pada ban dan kemudian mengisi kembali dengan angin nitrogen.
Adapun, konsumen Planet Ban mendapatkan layanan isi nitrogen gratis selama memiliki kartu keanggotaan. Mereka juga bisa melakukan perawatan dan memperbaiki pentil yang mampet.