Tes di Le Mans, Ini Kelebihan Mesin Baru KTM

KTM, merek paling baru yang berkontestasi di MotoGP 2017, memastikan akan menguji coba mesin baru big bang di Le Mans, Perancis.

oleh Rio Apinino diperbarui 01 Mei 2017, 16:26 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2017, 16:26 WIB
KTM RC16 V4
KTM RC16 V4 yang akan digunakan oleh Pol Espargaró dan Bradley Smith di kompetisi motor terketat di dunia, MotoGP (Foto: beinsports.com).

Liputan6.com, Le Mans - KTM, merek paling baru yang berkontestasi di MotoGP 2017, memastikan akan menguji coba mesin baru di Le Mans, Perancis, sebelum gelaran GP Spanyol yang dihelat di Sirkuit Jerez dimulai, Mei nanti.

Mesin yang akan mereka pakai dinamakan big bang (big bang engine), yang sebelumnya telah dipakai tim Honda. Sementara sampai saat ini pabrikan asal Austria itu adalah satu-satunya tim yang menggunakan mesin screamer.

Mesin big bang adalah mesin yang menggunakan empat silinder yang bekerja bergantian. Mesin ini punya keunggulan di sisi kekuatan dan suara mesin lebih lembut.

Sementara mesin tipe screamer, meski sama-sama menggunakan konfigurasi empat silinder segaris, namun silindernya bekerja bersamaan.

Mesin big bang sering dinilai lebih halus dan mudah dikontrol, sementara screamer sebaliknya, liar. Karena itu pula, mesin screamer akan lebih kencang di trek lurus, namun kurang mumpuni di tikungan jika dibanding big bang.

Dua pembalapnya, Bradley Smith dan Pol Espargaro, mengatakan bahwa mereka senang dengan "migrasi" ini. Pasalnya mesin diprediksi akan membuat KTM RC16 lebih mumpuni.

"Kami semua berharap punya hal baik dengan mesin baru ini dan kami bisa mendapatkan sesuatu yang benar-benar menyenangkan," ujar Espargaro, dikutip dari motorsport.com.

Pembalap veteran Mika Kallio yang akan menjajal motor ini selama tiga hari. Hasil dari tes ini kemudian akan dijadikan bahan evaluasi.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya