Audi Segera Adopsi Teknologi Mild Hybrid

Teknologi mild hybrid nampaknya akan semakin diminati, bahkan oleh pabrikan mobil mewah sekelas Audi.

oleh Rio Apinino diperbarui 02 Jun 2017, 15:34 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2017, 15:34 WIB
mobil-audi-a8-140125b.jpg

Liputan6.com, Ingolstadt - Teknologi mild hybrid nampaknya akan semakin diminati, bahkan oleh pabrikan mobil mewah sekelas Audi. Kabar menyebut, D5 Audi A8 baru yang bakal meluncur bulan depan akan mengadopsi teknologi tersebut.

Laman autonews.com, dikutip Jumat (2/6/2017) menyebut, D5 Audi A8 baru bakal dilengkapi sistem mild hybrid dengan baterai lithium 48-Volt sebagai standar, baik pada varian Diesel atau varian bensin.

Tidak dijelaskan lebih bagaimana mild hybrid bekerja pada mobil mewah Audi. Namun jika berkaca pada teknologi serupa pada mobil lain, maka kerja mesin akan disokong oleh motor listrik pada momen-momen tertentu.

Pada teknologi ini, mesin akan mati saat mobil meluncur, mengerem, atau berhenti, namun segera hidup kembali setelah itu.

Mudahnya, pada teknologi mild hybrid mesin pembakaran dalam masih tetap dominan dalam menggerakkan mobil. Ini berbeda dengan mobil full hybrid yang motor listriknya lah yang lebih dominan. Karena itu pula efisiensi bahan bakarnya sangat tinggi.

Audi mengatakan, di atas kertas sedan barunya ini dapat meluncur sampai 45 detik dengan mesin mati dengan kecepatan antara 30 km/jam sampai 160 km/jam. Saat mesin nyala, putarannya akan langsung menyesuaikan dengan kecepatan mobil.

Ada sejumlah keuntungan yang didapat dengan penerapan teknologi ini. Yang paling jelas tentu saja konsumsi bahan bakar dan emisi jadi lebih sedikit. Lagi-lagi, di atas kertas akan ada penghematan 0,7 liter bensin per 100 km.

Ke depan, setelah model ini sukses, Audi akan secepat mungkin memperluas penggunaannya pada model lain.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya