Sholat Tasbih di Malam Lailatul Qadar, Hukum dan Tata Caranya

Sholat Tasbih, sunnah muakkadah, diyakini memiliki keutamaan luar biasa di malam Lailatul Qadar; pelajari tata cara dan keutamaannya.

oleh Nurul Diva Diperbarui 25 Mar 2025, 09:38 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2025, 09:38 WIB
Ilustrasi sholat di rumah
Ilustrasi sholat di rumah. Photo by Michael Burrows:... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Sholat Tasbih adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan pada malam Lailatul Qadar. Malam ini, yang lebih baik dari seribu bulan, menjadi momen yang sangat dinanti oleh umat Muslim, khususnya di sepuluh malam terakhir Ramadan. Sholat Tasbih memiliki keutamaan besar dalam membantu umat untuk meraih kemuliaan tersebut, baik dari segi amalan maupun sebagai sarana pengampunan dosa.

Meskipun sholat ini dikenal luas, tata cara pelaksanaannya masih sering menjadi pertanyaan. Selain itu, ada beberapa pandangan ulama terkait kapan waktu terbaik untuk melaksanakan Sholat Tasbih, khususnya pada malam Lailatul Qadar. Mengetahui dengan tepat hukum dan tata cara sholat ini menjadi penting agar amalan yang dilakukan dapat diterima dengan baik oleh Allah SWT.

Jika Anda tertarik untuk melaksanakan Sholat Tasbih dan memanfaatkannya sebagai kesempatan untuk meraih malam penuh keberkahan, berikut adalah penjelasan lengkap mengenai hukum, tata cara, dan keutamaan sholat ini yang perlu Anda ketahui, dirangkum Liputan6, Selasa (25/3).

Promosi 1

Pengertian Sholat Tasbih di Malam Lailatul Qadar

Dilansir dari NU Online, sholat Tasbih adalah salat sunnah yang dilakukan dengan membaca kalimat tasbih tertentu sebanyak-banyaknya. Secara khusus, sholat ini dikerjakan dengan membaca "Subhanallah, walhamdulillah, wa la ilaha illallah, wallahu akbar" dalam jumlah yang ditentukan dalam setiap gerakan sholat. Sholat ini menjadi sangat istimewa saat dilaksanakan di malam Lailatul Qadar, karena malam ini diyakini lebih baik dari seribu bulan.

Pada malam yang penuh berkah ini, sholat Tasbih dapat dilakukan untuk memohon ampunan dan mendapatkan rahmat dari Allah SWT. Keutamaan sholat ini berasal dari hadis Nabi Muhammad SAW, yang mengajarkan kepada pamannya Abbas tentang tata cara sholat Tasbih, meskipun ada pendapat bahwa hadis tersebut dianggap lemah (dlo'if). Meskipun demikian, para ulama menyarankan untuk melaksanakan sholat ini karena keutamaannya yang sangat besar, terutama bagi mereka yang ingin memperoleh keberkahan Lailatul Qadar.

Hukum Sholat Tasbih Malam Lailatul Qadar

Hukum melaksanakan Sholat Tasbih adalah sunnah muakkadah, yaitu amalan yang sangat dianjurkan oleh para ulama. Sholat ini sangat baik dilakukan karena dapat mendatangkan pahala yang besar, terutama jika dilakukan pada malam-malam terakhir Ramadan, ketika umat Islam berusaha keras mencari Lailatul Qadar.

Meskipun begitu, ada beberapa pandangan yang menganggap bahwa hadis mengenai keutamaan sholat Tasbih bersifat lemah, namun tetap banyak ulama yang sepakat untuk menganjurkan sholat ini berdasarkan hadits lain yang menyebutkan keutamaan amalan di malam yang penuh kemuliaan.

Menurut Imam Nawawi, sholat Tasbih bisa dikerjakan kapan saja, baik di siang maupun malam hari, asalkan tidak pada waktu yang dilarang untuk sholat. Untuk malam Lailatul Qadar, sholat Tasbih menjadi pilihan yang sangat baik sebagai bagian dari usaha meraih ampunan Allah. Dengan mengerjakan sholat ini, seseorang berharap dapat memperoleh ampunan dosa dan keberkahan yang tak terhingga.

Tata Cara Pelaksanaan Sholat Tasbih di Malam Lailatul Qadar

Sholat - Vania
Ilustrasi Ramadhan/Fimela.com by Adrian Putra... Selengkapnya

Pelaksanaan Sholat Tasbih pada malam Lailatul Qadar mengikuti langkah-langkah yang tidak jauh berbeda dengan sholat sunnah pada umumnya, hanya saja ada tambahan bacaan tasbih dalam jumlah yang telah ditentukan. Berikut adalah tata cara lengkap pelaksanaan Sholat Tasbih:

  1. Niat: "Usholli sunnatat-tashbiihi arba'a raka'ati lillahi taa'alaa" (Aku berniat sholat sunnah Tasbih empat rakaat karena Allah Ta'ala).
  2. Takbiratul Ihram: Membaca takbir untuk memulai sholat.
  3. Setelah Al-Fatihah dan Surat Pendek: Membaca tasbih "Subhanallah, walhamdulillah, wa la ilaha illallah, wallahu akbar" sebanyak 15 kali sebelum rukuk.
  4. Rukuk: Membaca tasbih sebanyak 10 kali.
  5. Iktidal: Membaca tasbih 10 kali sebelum turun ke sujud.
  6. Sujud Pertama: Membaca tasbih sebanyak 10 kali sebelum duduk.
  7. Duduk di Antara Dua Sujud: Membaca tasbih sebanyak 10 kali.
  8. Sujud Kedua: Membaca tasbih 10 kali sebelum bangun.
  9. Setelah Sujud Kedua: Duduk untuk tumaninah dan membaca tasbih 10 kali sebelum bangun ke rakaat kedua.
  10. Rakaat Kedua hingga Keempat: Mengulang tata cara yang sama dengan rakaat pertama dan di akhir rakaat kedua, setelah tasyahud, membaca tasbih 10 kali sebelum salam.

Dengan demikian, dalam satu rakaat, ada 75 kali bacaan tasbih, dan setelah empat rakaat, total bacaan tasbih mencapai 300 kali.

Keutamaan Melaksanakan Sholat Tasbih Malam Lailatul Qadar

Sholat Tasbih memiliki keutamaan besar, terutama jika dilakukan pada malam Lailatul Qadar. Sebagaimana dijelaskan oleh para ulama, sholat ini adalah salah satu amalan yang dapat mendatangkan pengampunan dosa, meningkatkan kualitas ibadah, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, sholat ini memiliki manfaat spiritual yang luar biasa, karena dengan mengucapkan tasbih, seorang hamba terus mengingat kebesaran Allah.

Imam as-Subki bahkan menyebutkan bahwa orang yang mengetahui keutamaan sholat Tasbih namun tetap meninggalkannya adalah orang yang merendahkan agama. Oleh karena itu, melaksanakan sholat ini pada malam-malam terakhir Ramadan, terutama di malam yang penuh keberkahan, bisa menjadi sarana untuk mendapatkan rahmat yang berlipat ganda.

Kapan Waktu Terbaik untuk Melaksanakan Sholat Tasbih Lailatul Qadar

Seperti disampaikan sebelumnya, waktu terbaik untuk melaksanakan sholat Tasbih bisa di siang hari atau di malam hari pada sepuluh malam terakhir ganjil Ramadan seperti malam 21, 23, 25, 27, dan 29. Meskipun tidak ada kepastian kapan tepatnya Lailatul Qadar terjadi, malam-malam tersebut memiliki kemungkinan besar untuk menjadi malam yang penuh berkah.

Menurut Imam Nawawi, dalam pelaksanaannya ada sedikit perbedaan di siang dan malam hari:

  • Bila shalat tasbih dilakukan pada malam hari, maka akan lebih baik bila dilakukan dua rakaat – dua rakaat masing-masing dengan satu salam. 
  • Sedangkan, jika sholat Tasbih dilakukan di siang hari maka bisa dilakukan dua rakaat satu salam atau langsung empat rakaat dengan satu salam.

Dalam kitab Al-Adzkâr-nya Imam Nawawi menyatakan:

فإن صلى ليلاً فأحبّ إليّ أن يسلّم في ركعتين؛ وإن صلّى نهاراً، فإن شاء سلّم، وإن شاء لم يسلم

Artinya: Bila shalat dilakukan di malam hari maka lebih kusukai bila bersalam dalam dua rakaat. Namun bila di siang hari, maka bila mau bersalam (pada dua rakaat) dan bila mau maka tidak bersalam (di dua rakaat).

Bagi yang ingin meraih Lailatul Qadar, melaksanakan sholat Tasbih dengan penuh kekhusyukan di malam-malam ini dapat menjadi cara yang efektif. Sholat ini dapat dilakukan sendiri atau berjamaah, tergantung pada preferensi individu, dengan niat yang tulus untuk meraih ampunan Allah SWT.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Topik Sholat Tasbih:

Apa itu Sholat Tasbih?

Sholat Tasbih adalah salat sunnah yang dilakukan dengan banyak membaca tasbih untuk memperoleh ampunan dan keberkahan dari Allah SWT.

Apakah Sholat Tasbih wajib dilakukan pada malam Lailatul Qadar?

Tidak wajib, tetapi sangat dianjurkan karena memiliki keutamaan yang besar di malam Lailatul Qadar.

Kapan waktu terbaik untuk melaksanakan Sholat Tasbih?

Waktu terbaik adalah pada sepuluh malam terakhir Ramadan, terutama pada malam ganjil.

Bagaimana tata cara melaksanakan Sholat Tasbih?

Tata cara melibatkan bacaan tasbih sebanyak 15 kali sebelum rukuk dan 10 kali pada setiap gerakan lainnya.

Apa saja keutamaan Sholat Tasbih?

Sholat Tasbih memiliki keutamaan besar dalam menghapus dosa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya