Jika Ganti Ban Baru Mobil Hanya Sepasang, Begini Caranya

Tidak semua pengguna mobil mengganti ban empat-empatnya sekaligus, beberapa pemilik mobil lebih memilih untuk mengganti sepasang ban saja.

oleh Amal Abdurachman diperbarui 11 Jun 2017, 12:21 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2017, 12:21 WIB
Musim Hujan Tiba, Segera Rotasi Ban Mobil
Hal yang wajib dilakukan pertama kali saat menghadapi perubahan iklim adalah merotasi ban.

Liputan6.com, Jakarta Tidak terasa puasa sudah memasuki minggu kedua. Sebentar lagi masyarakat Indonesia akan melaksanakan sebuah tradisi yang sudah mendarah daging bagi masyarakat Indonesia, yaitu mudik.

Tentu untuk melakukan 'ritual' ini dibutuhkan kesiapan yang sangat matang. Anda harus mempersiapkan mobil Anda dari berbagai sisi, dan salah satunya adalah mengecek kondisi satu bagian yang paling penting, yaitu ban.

Ban merupakan salah satu faktor yang sangat penting dari mobil. Karena ban merupakan satu-satunya bagian yang menghubungkan mobil dengan aspal, dengan kata lain faktor keselamatan dalam berkendara sangat ditentukan oleh kondisi ban.

Tidak semua pengguna mobil mengganti ban empat-empatnya sekaligus. Banyak pemilik mobil yang lebih memilih untuk mengganti sepasang ban saja, bisa karena kondisi keuangan yang terbatas, atau memang hanya sepasang ban saja yang sudah perlu diganti. Lantas bagaimana penempatan sepasang ban yang baru?

"Untuk sepasang ban yang baru akan lebih ideal jika ditempatkan di belakang. Kenapa? karena jika ban baru tersebut dipasang di depan, akan berisiko," ucap Arijanto Notorahardjo, Executive Vice President Marketing & Sales Replacement PT Gajah Tunggal Tbk, kepada Liputan6.com di kawasan Jakarta, Kamis (8/6/2017).

"Ban baru biasanya memiliki daya buang air yang sangat bagus. Pada mobil, air yang dibuang dari ban depan akan langsung disalurkan ke roda belakang. Lain halnya dengan motor, roda depan pada motor bekerja dengan membuang air ke samping," tambah pria yang akrab dipanggil Ari.

"Risiko lainnya, roda belakang yang kehilangan lebih traksi atau oversteer akan lebih sulit dikendalikan, karena tidak ada yang bisa mengatur roda belakang. Lain halnya dengannya kehilangan traksi roda depan, Anda masih bisa mengatur arah roda melalui lingkar kemudi," sambungnya.

"Pada saat penggantian roda, jangan lupa untuk pilih roda dalam keadaan terbaik ketiga untuk disiapkan sebagai ban cadangan. Lebihkan tekanan angin hingga 6 psi, jadi jika dibutuhkan bisa langsung dipakai nantinya," pungkas Ari.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya