Liputan6.com, Jakarta - BMW Group Indonesia resmi memulai perakitan lokal sedan mewahnya, Seri 5. Produksi ini dilakukan di PT Gaya Motor, BMW Production Network 2, Sunter, Jakarta Utara.
Baca Juga
Sebagai mobil berstatus completely knocked-down (CKD), hampir semua komponen masih didatangkan langsung dari Jerman. Sedangkan di Indonesia, mobil ini baru kemudian dirakit hingga menjadi satu mobil utuh siap dijual di pasar otomotif nasional.
Lalu, berapa persen komponen lokal di BMW Seri 5?
"Kita sih tidak pernah menghitung secara persentase ya untuk komponen lokalnya, memang masih lebih banyak impor. Di sini hanya merakit saja," jelas Sanfrantis Tanu, CFO PT Tjahja Sakti Motor, Importir dan Penyedia Jasa Logistik untuk BMW Group Indonesia.
Advertisement
Meskipun masih dominan komponen yang diimpor langsung dari Jerman, untuk jok di BMW Seri 5 ini sudah dipasok oleh perusahaan lokal. "Lokal ada seat, dirakit di sini oleh PT Gesit," tambahnya.
Namun, dengan masih kecilnya komponen lokal yang terdapat di mobil yang dibanderol Rp 1,149 miliar off the road ini, pihak BMW tidak menutup kemungkinan untuk menambah kandungan lokalnya.
"Pastinya kita buka peluang itu, tapi kita lihat juga dari berbagai sisi. Kualitas, harga, dan kesiapan supplier, karena yang diproduksi di sini spesifikasi khusus, mungkin supplier-nya mesti kita lihat lagi, sanggup atau tidak," terang Sanfrantis.
Pemilihan yang ketat terkait supplier lokal memang wajar. Pasalnya, BMW Jerman menginginkan setiap negara yang memproduksi BMW, hasil akhirnya (kualitas) harus sama dengan standar yang sudah ditetapkan prinsipal.
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini: