Ferrari Ganti Sasis untuk Vettel, Siap Tundukan Lewis Hamilton?

Liputan6.com, Austin - Jelang balap Grand Prix Amerika Serikat, para pembalap Formula One (F1) menggelar sesi latihan. Namun dewi fortuna rupanya belum memberikan nasib baik bagi pembalap Scuderia Ferrari, Sebastian Vettel.

Pasalnya, pembalap asal Jerman tersebut pada saat sesi latihan kedua mengalami masalah pada bagian as roda depan. Bahkan Vettel mengatakan bagian depan mobilnya terasa seperti ‘jelly’. Demikian dilansir Motorsport, Sabtu (21/10/2017).

Oleh karena, mantan juara dunia tiga kali itu sempat kembali ke pit dan tim langsung melakukan pengecekan untuk mengetahui akar masalah pada jet daratnya itu.

Sebagai tindakan pencegahan, akhirnya tim berlambang kuda jingkrak tersebut memutuskan untuk mengganti sasis monokok terbaru, yang tentunya telah mendapatkan persetujuan dari FIA (Fédération Internationale de l'Automobile).

Kendati tengah mengalami masalah, Vettel rupanya masih optimis bahwa dirinya dan tim tetap mampu mengejar kekalahan dari tim Mercedes-Benz di sirkuit Austin.

Tentu saja, Vettel tetap bergairah agar dapat menjegal laju Lewis Hamilton yang saat ini berada di urutan pertama dengan perolehan 306 poin, sedangkan Vettel 247 poin.

“Itu adalah hari yang sulit, bukan sesi latihan yang mudah. Tapi mobilnya tetap cepat, jadi tak perlu khawatir,” ungkap Vettel.

“Sebelum saya melakukan kesalahan dengan mengambil banyak resiko di sesi awal, saya telah kehilangan bagian belakan di Turn 19. Itu kesalahan saya,” ucapnya.

“Pada akhirnya, saya merasa ada yang tidak beres dengan mobil , jadi saya datang beberapa kali untuk pengecekan , lalu keluar lagi dan kembali dilakukan cek,” tutur Vettel.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Lewis Hamilton begitu gembira usai menangi GP Jepang di Sirkuit Suzuka, Minggu (8/10/2017). Dengan kemenangan ini, Hamilton menjauh dari Sebastian Vettel di klasemen F1.

Dia sudah mengoleksi 306 poin atau unggul 59 poin dari Vettel yang gagal finis di Suzuka. Bagi Hamilton, keunggulan besar ini seperti mimpi.

Hamilton awalnya bersaing ketat dengan Vettel di lap pertama GP Jepang. Akan tetapi, setelah tikungan kesatu Sirkuit Suzuka, Hamilton mampu menjauh setelah Vettel bermasalah dengan busi di mobil Ferrrarinya.

Pembalap asal Inggris itu justru mendapatkan perlawanan sengit dari pembalap Red Bull, Max Verstappen di balapan sebanyak 53 lap itu. Namun, determinasi yang tinggi membuat Hamilton sukses kunci juara.

Hamilton bahkan bisa kunci gelar juara F1 2017 jika menang lagi di GP America pekan depan. Namun, itu jika Vettel finis di posisi lima atau lebih bawah.

"Saya hanya bisa memimpikan gap sejauh ini. Ferrari sudah memberikan perlawanan gigih sepanjang tahun," ucap Vettel seperti dikutip crash.

"Semua ini berkat kerja tim. Mereka sudah melakukan kerja yang fenomenal. Ketahanan mobil jadi kunci. Tim sangat detail dalam hal ini, itulah mengapa kami mendapatkan hasil ini," kata Hamilton, menambahkan.