Liputan6.com, Makassar - Sebuah mobil Toyota Agya berwarna merah ditemukan mengambang di sebuah kali di belakang Masjid Al Markaz Islami, Jalan Masjid Raya Makassar, Minggu (28/1/2018) kemarin. Mobil dengan nomor kendaraan DD1290 LE yang tercebur ini menjadi viral, karena sebagian warganet di media sosial justru mengomentari foto yang beredar.
Bagi yang tidak melihat videonya, mungkin langsung menyangka foto mobil merah itu merupakan rekayasa. Tapi sebenarnya, kejadian tersebut benar-benar terjadi.
Advertisement
Baca Juga
Mobil nahas itu bisa masuk ke kali karena istri si pemilik mobil sedang belajar menyetir. Tiba-tiba saat mengemudikan mobil, ia justru kehilangan kendali hingga akhirnya terjun ke kali.
Dalam kecelakaan tersebut, korban yang merupakan suami istri, tidak mengalami luka-luka dan segera diselamatkan oleh jemaah Masjid Al Markaz.
Tak berapa lama, Toyota Agya tersebut langsung dievakuasi dari kali yang penuh oleh sampah itu.
Unik, Lelehan Ban Bekas Ternyata Bisa Jadi Tinta Tato
Dunia otomotif kerap kali menghadirkan peristiwa unik. Kali ini perusahaan sepeda motor asal Amerika Serikat, Indian Motorcycle melakukan eksperimen cukup mengejutkan. Remahan ban hasil burn out diolah dan digunakan sebagai bahan untuk tinta tato.
Dilansir Autoevolution, Sabtu (22/7/2017), untuk melakukan hal ini, Indian Motorcycle bekerja sama dengan pembalap motorcross, Carey Hart. Mereka membuktikannya dengan mengumpulkan remahan sisa ban motor Indian. Oleh Carey, bahan tersebut dicairkan dan lelehan ban itu digunakan untuk menato nama anak laki-lakinya yang baru lahir di bahu kiri.
BACA JUGA
Disebutkan, hal tersebut sengaja dilakukan Carey menggunakan abu karbon ban motor sebagai tanda keterikatan dan kecintaannya pada sepeda motor serta sang anak.
Menurut Direktur Pemasaran Indian, Reid Wilson, sejak 1901, Indian Motorcycle telah menjadi pelopor dalam hal membangun berbagai pengalaman pertama. Mereka mengkhususkan diri di bidang manufaktur, balap, ataupun menciptakan sepeda motor legendaris, serta melakukan berbagai terobosan.
"Tinta sepeda motor Indian menjadi yang pertama dan belum pernah ada yang membuatnya," klaim Reid.
Untuk melakukan seni lukis melalui kanvas kulit ini, Carey mempercayakan pada seniman tato, Franco Vescovi. Menurutnya, tinta hasil burn out aman.
Tinta tato hasil dari ban motor Indian rencananya akan digunakan ekslusif di Vescovi Vatican Studios di Lake Forest, California, Amerika Serikat. Tak luput, beberapa toko lainya seperti Hart&Huntington Tatto di Las Vegas, Orlando, Niagara Falls, dan Nashville juga menggunakannya.
Advertisement