Liputan6.com, Hiroshima - Mazda sedang berencana mengembangkan teknologi mesin terbarunya berbahan bakar bensin yang akan memiliki emisi sebersih mobil listrik (electric vehicle).
Seperti dilansir Carscoops, Selasa (30/1/2018), Kepala divisi powertrain Mazda, Mitsuo Hitomi mengatakan tujuan utama pembuatan Skyactiv-3 ini ialah untuk meningkatkan efisiensi termal, sehingga mengurangi jumlah energi pembakaran yang hilang akibat panas, sekaligus meningkatkan jumlah yang dimanfaatkan.
Advertisement
Baca Juga
Hitomi menyatakan jika produsen mobil dapat meningkatkan efisiensi termal di mesinnya sebesar 27%, maka ia akan mencapai emisi yang setara dengan kendaraan elektrik. Lebih jauh lagi, jika emisi karbon dioksida dapat dipangkas sebesar 25%, mesin bensin Mazda memiliki efisiensi yang sama dengan mobil listrik.
Skyactiv dengan angka 3 di belakangnya bisa disimpulkan jika Mazda sedang mengembangkan mesin Skyactiv generasi ketiga.
Tapi, sepertinya Mazda masih akan menyimpan mesin Skyactiv-3 ini, karena tengah menyiapkan penerus dari Skyactiv-G, yaitu Skyactiv-X, teknologi mesin yang memadukan keuntungan mesin diesel dan bensin.
Mazda mengklaim mesin generasi penerusnya memiliki level emisi gas buang setara kendaraan listrik. Tapi, klaim tersebut masih sebatas perbandingan Skyactiv-3 dan mobil listrik murni.
Sementara ini, Hitomi tidak membeberkan kapan mesin Mazda Skyactiv-3 generasi baru ini dihadirkan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Ini yang Bikin Mazda CX-3 Layak Dibeli
PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) selaku agen pemegang merek Mazda di Tanah Air memberikan kesempatan kepada sejumlah media nasional termasuk Liputan6.com untuk mencoba sekaligus mengeksplorasi kemampuan Mazda CX-3. Media test drive Mazda CX3 ini berlangsung Kamis-Jumat (20-21 April 2017) lalu dengan rute Jakarta-Bandung via Puncak dan kembali ke Ibu Kota melalui Tol Cipularang.
Saat pertama kali jumpa dengan Mazda CX-3, kami langsung teringat pada sosok Mazda2 hatchback dan Mazda CX-5 yang bermain di kelas sport utility vehicle (SUV). Dari segi desain, Mazda CX-3 begitu mirip dengan kedua saudaranya tersebut. Hal itu wajar lantaran ketiganya dibangun dari filosofi desain KODO Soul of Motion.
Hal itu bisa dilihat dari bentuk grill dan juga lampu utamanya. Namun untuk memperkuat karakter crossover, Mazda memberikan body moulding dan over fender hitam doff. Tampilannya makin gagah berkat pelek lebar berukuran 18 inci yang dibalut ban 215/50R18. Garis bodi juga dibuat berbeda agar terlihat lebih sporti.
Â
Advertisement
Selanjutnya
Mazda CX-3 posisinya berada di antara Mazda2 dan CX-5. Kalau boleh dibilang, CX-3 seperti Mazda2 yang ukurannya digedein atau CX-5 yang dikecilin. Dilihat dari dimensinya, CX-3 memiliki panjang 4.275 mm, lebar 1.765 mm dan tinggi 1.535 mm dengan wheelbase 2.570 mm.
Mazda2 sendiri memiliki panjang 4.060 mm, lebar 1.695 mm dan tinggi 1.495 mm dengan wheelbase 2.570 mm. Sedangkan CX-5 memiliki panjang 4.540 mm, lebar 1.840 mm, tinggi 1,710 mm, dan wheelbase 2.700 mm.
Baca selengkapnya di sini.