Liputan6.com, Jakarta - Harga mobil sejuta umat, Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia di pasar mobil bekas (mobkas) tengah turun drastis. Hal tersebut, karena hadirnya dua pendatang baru yang cukup menjanjikan, Wuling Confero dan Mitsubishi Xpander.
Maskipun permintaannya tetap tinggi, namun harga duet maut Avanza-Xenia di pasar mobkas turun sekitar 20 sampai 30 persen. Jika sebelumnya, untuk Toyota Avanza 2012 masih dijual sekitar Rp 150 jutaan, kini hanya Rp 100 jutaan saja.
"Gini, tapi (tetap) paling laku, jika dibandingkan dengan matik dan manual, yang manual lebih mahal," jelas Herjanto Kosasih, Senior Marketing Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (8/3/2018).
Advertisement
Baca Juga
Pria ramah ini mencontohkan, harga Toyota Avanza 2013 transmisi manual masih bisa Rp 125 juta. Tapi, untuk transmisi matik beda sekitar Rp 25 jutaan atau hanya bisa terjual Rp 100 jutaan.
"Karena, pembeli di daerah tidak mau versi otomatis. Kan dibelinya sama orang daerah," tegasnya.
Untuk penjualan mobkas Avanza-Xenia memang sudah lama menyasar konsumen daerah. Namun, sebelum ada Mitsubishi Xpander dan Wuling Confero, perbedaan harga antara transmisi manual dan otomatis hanya sekitar Rp 10 jutaan. "Sekarang, sudah lebih dari Rp 20 jutaan," pungkasnya.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Harga Mobkas Avanza-Xenia Terjun Bebas,
Kehadiran dua pendatang baru di segmen LMPV, Mitsubishi Xpander dan Wuling Confero sepertinya sudah berimbas ke penguasa pasar, Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia. Pasalnya, sejak kehadiran dua model baru tersebut, harga mobil bekas (mobkas) model sejuta umat tersebut terjun bebas.
Dijelaskan Herjanto Kosasih, Senior Marketing Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, peminat duet maut Avanza-Xenia memang masih banyak. Namun, untuk harga dua mobil asal Jepang tersebut turun jauh.
"Harga turun banget. Contohnya, untuk Toyota Avanza 2012 itu yang matik sekarang Rp 100 jutaan. Padahal, awalnya bagus sekitar Rp 150 jutaan," tegasnya.
Pria ramah ini melanjutkan, penurunan harga Avanza-Xenia ini, bisa sekitar 20 sampai 30 persen. "Logikanya, pasti dibandingkan dengan harga model baru. Dengan harga Rp 150 jutaan, pilih Mitsubishi Xpander paling rendah atau Wuling Confero paling tinggi," jelasnya.
Sementara itu, meskipun harganya hancur, namun untuk di Bursa Mobil Bekas WTC Mangga dua, masih bisa menjual 100 sampai 200 unit per bulan. Jadi, dengan predikat mobil sejuta umat tersebut, mobil ini masih tetap dicari meskipun harga bekasnya sudah tidak bisa tinggi.
"Ya, karena overprice. Barunya kemahalan, Masa barang begitu dihargain Rp 200 juta lebih untuk Veloz. Stoknya masih banyak, karena mobil sejuta umat," pungkasnya.
Advertisement