Kalau Ada Gejala seperti Ini, Berarti Ada Air di Tangki BBM Mobil

Air bukan sahabat yang baik untuk sistem bahan bakar di kendaraan kita. Kehadirannya di tangki BBM mobil bisa membuat kendaraan jadi mogok.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Mar 2018, 16:11 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2018, 16:11 WIB
20151008-Solar turun-Jakarta
Petugas mengisi BBM jenis solar di SPBU kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (8/10/2015). Pemerintah menurunkan harga solar dari Rp 6.900/liter menjadi Rp.6.700/liter. Harga baru itu akan berlaku mulai Jumat, 9 Oktober mendatang. (Liputan6.com/Angga

Liputan6.com, Jakarta Air bukan sahabat yang baik untuk sistem bahan bakar di kendaraan kita. Kehadirannya bisa membuat kendaraan jadi mogok.

Masuknya air ke sistem bahan bakar kendaraan biasanya melalui tangki BBM mobil. Bisa karena tangkinya sudah mulai bocor atau bisa juga dapat BBM yang sudah tercampur air di SPBU. Pabrikan sebenarnya sudah mengantisipasi hal ini dengan memasang sekat air. Namun, peluang bocor tetap saja ada.

Lantas, bagaimana caranya untuk mengetahui jika air masuk ke tangki bahan bakar? Dilansir dari drivespark.com, inilah beberapa gejala air merembes ke tangki bensin:

1. Kondisi Tangki

Sesekali, coba lihat kondisi tangki mobil. Jika muncul karat, artinya air sudah masuk ke dalam tangki. Pasalnya, massa jenis air yang lebih berat membuatnya mengendap di dasar tangki.

Hal itulah yang akhirnya menyebabkan tangki BBM mobil berkarat. Masalah akan bertambah jika karat yang rontok sampai masuk ke mesin.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


2. Performa Turun

Kandungan air juga dapat mengurangi efisiensi pembakaran. Akibatnya, akselerasi akan menurun dan konsumsi bahan bakar cenderung meningkat.

Selain itu, mesin juga akan sering mati karena kadar air sudah telanjur tinggi. Bahkan, air yang merembes bisa menggagalkan pembakaran yang terjadi pada mesin.

3. Keluar Uap dari Knalpot

Jika kadar air tidak terlalu banyak maka ia akan menguap ketika terjadi pembakaran. Uap yang terbentuk kemudian dikeluarkan dari knalpot. Selain itu, akan ada tetesan air dari knalpot akibat kondensasi.

Sumber: Otosia.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya