Liputan6.com, Jakarta - Kawasaki Ninja 250 merupakan salah satu motor sport paling populer di Indonesia. Tingginya minat masyarakat pada Kawasaki Ninja 250 tentu didasari berbagai alasan. Selain desain yang sporty, motor ini juga menawarkan performa tinggi.
Namun, tahukah kamu bahwa Kawasaki Ninja punya nenek moyang? Motor itu adalah Kawasaki GPz 250 keluaran tahun 1983-1985.
Sejak pertama kali diluncurkan 35 tahun silam, Kawasaki GPz 250 telah dibekali mesin 2-silinder inline SOHC 248cc berpendingin cairan. Konfigurasi tersebut mampu menghasilkan tenaga sebesar 33 hp dan torsi mencapai 22,5 Nm.
Advertisement
Namun, pada masa itu belum ditemukan teknologi injeksi untuk sistem suplai bahan bakar. Alhasil, Kawasaki GPz250 masih menggunakan dua buah karburator Keihin CVK32.
Untuk urusan kaki-kaki, leluhur Kawasaki Ninja 250 ini dibekali suspensi depan teleskopik yang dipadukan dengan ban 90/90 R18. Sedangkan bagian belakang sudah menggunakan Uni-Trak mono-shock dan ban 110/80 R18.
Â
Selanjutnya
Menariknya, meski sudah terbilang motor lawas, Kawasaki GPz250 sudah menggunakan sasis tubular diamond dan dua knalpot. Tak hanya itu, rem depannya dijejali dua buah disc-brake dan dikombinasikan dengan rem tromol di bagian belakang.
Meski demikian, motor ini tidak memiliki fairing seperti Kawasaki Ninja 250 sekarang. Namun, terdapat cover kampu minimalis seperti motor balap di Inggris era 1960-an.
Kini, Kawasaki Ninja 250 telah mempunyai generasi terbaru dengan berbagai fitur terkini, seperti ABS, fuel-injection, dan LED lighting. Di Indonesia, motor sport ini dijual seharga Rp62 jutaan.
Sumber: Otosia.com
Advertisement