Liputan6.com, Jakarta - Motor 6-silinder merupakan produk yang cukup jarang ada di pasaran, salah satunya adalah Honda Gold Wing. Namun, ternyata pada akhir 1970-an, pernah beredar motor dengan 6-silinder, yaitu Honda CBX1000. Menariknya, motor ini dikerjakan langsung oleh pendiri Honda Motor Co., Soichiro Honda.
Honda CBX1000 pertama kali diperkenalkan pada 1978 dan dihentikan produksinya empat tahun kemudian pada tahun 1982. Kala itu, motor ini dikembangkan sebagai bentuk pembuktian Honda bahwa mereka mampu membuat superbike terbaik. Akhirnya, sang legenda, Soichiro Honda, langsung turun tangan sebagai ketua tim perancang CBX1000.
Advertisement
Baca Juga
Karena itu, dipilihlah mesin 6-silinder parallel-inline 1.047cc. Namun, proses pengerjaannya mengalami hambatan lantaran dimensinya yang cukup besar, lebarnya saja lebih dari 50 cm. Soichiro Honda juga ingin pengendara tetap nyaman tanpa harus mengorbankan suara gelegar mesin 1.000cc. Akhirnya, crankcase mesin diperkecil, desain tangki diperlebar, dan knalpot dirancang ulang. Selain itu, mesin dibuat lebih miring ke depan sebanyak sekitar 30 derajat.
Secara teknis, Honda CBX1000 mengusung mesin parallel-inline 6-silinder 1.047 cc DOHC dengan transmisi manual 5-percepatan. Motor ini juga dilengkapi 6 karburator untuk menyuplai bahan bakar ke keenam silindernya. Konfigurasi tersebut mampu menghasilkan tenaga sebesar 103 Tk dan torsinya mencapai 85 Nm dengan kecepatan maksimal mencapai kurang lebih 215 kpj.
Â
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Mesinnya yang besar ditopang oleh diamond tube frame dengan Molybdenum dan dilapisi krom berkualitas tinggi. Rangka tersebut memiliki 8 titik mounting ke mesin, yaitu 4 pada cylinder-head dan 4 sisanya terletak di crankcase gearbox. Sayangnya, sektor kaki-kaki masih menggunakan suspensi depan teleskopik dan dualshock di sisi belakang, cukup bisa dimaklumi karena terlahir di era 1970-an. Meski demikian, Honda CBX1000 sudah dilengkapi disc-brake di roda depan dan belakang.
Sumber : Otosia.com
Advertisement