Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 19 dari 23 SPBU terdampak bencana di Sulawesi Tengah telah beroperasi normal. Total 23 SPBU tersebut yakni, 15 SPBU di Kota Palu, 3 SPBU di Kabupaten Donggala dan 1 SPBU di Kabupaten Sigi.
“Saat ini 17 SPBU di kota Palu telah beroperasi. Untuk 15 SPBU beroperasi normal, sedangkan dua SPBU lainnya yakni SPBU Cumicumi dan SPBU Mamboro telah melayani pembelian BBM dengan menggunakan Mobil Tanki Dispenser (mobile dispenser), karena kondisi SPBU rusak dan sedang dalam perbaikan,” ujar Roby Hervindo, Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Operation Region VII M.
Pertamina juga menyatakan bahwa penyaluran BBM dari Terminal BBM Donggala telah berjalan normal, dengan ketahanan stok BBM mencukupi untuk kebutuhan hingga 11 hari ke depan.
Advertisement
TBBM Donggala telah menyalurkan produk Premium, Solar, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar khususnya di wilayah Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi.
"Hingga Selasa (16/10) Pertamina telah menyalurkan lebih dari 8 juta liter BBM melalui SPBU di Kota Palu, Donggala dan Sigi serta wilayah terdampak bencana lainnya,” terang Roby
Pertamina juga menginformasikan bahwa mulai hari ini, Rabu (17/10) sebagian besar operator lokal di SPBU Pertamina yang terkena dampak bencana telah kembali bekerja melayani penyaluran BBM di SPBU.
Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Tenaga bantuan operator dari luar Sulteng berangsur-angsur dipulangkan sehingga jumlahnya berkurang menjadi 57 tenaga bantuan operator SPBU.
Sebelumnya untuk mempercepat pemulihan layanan SPBU bagi masyarakat, 154 operator SPBU telah diperbantukan dari berbagai wilayah di luar Sulawesi Tengah sejak 1 Oktober 2018.
Sumber: Otosia.com
Advertisement