UD Trucks Indonesia Sokong Jualan Global di Kelas Heavy Duty

Tak hanya kendaraan passenger atau penumpang, kendaraan komersial di Tanah Air penjualannya cukup ketat. Bahkan, beberapa produk truk yang ditawarkan di pasar nasional, ternyata menjadi penyumbang terbanyak secara global. Salah satunya adalah UD Trucks.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 25 Okt 2018, 11:03 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2018, 11:03 WIB
Dealer UD Trucks di Yokohama, Jepang (Herdi/Liputan6.com)
Dealer UD Trucks di Yokohama, Jepang (Herdi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Tokyo - Tak hanya kendaraan passenger atau penumpang, kendaraan komersial di Tanah Air penjualannya cukup ketat. Bahkan, beberapa produk truk yang ditawarkan di pasar nasional, ternyata menjadi penyumbang terbanyak secara global. Salah satunya adalah UD Trucks.

Direktur Sales dan Logistik Direktur Sales dan Logistik UD Trucks Indonesia Handi Lim, menyatakan penjualan truk khususnya dari jenis heavy duty mengalami peningkatan market dari tahun lalu mencapai 30 persen.

“UD trucks untuk market di Indonesia kontributor terbesar marketnya untuk Quester, kita untuk Quester itu 50 persen dari total penjualan global,” klaim Handi saat ditemui di Tokyo, Jepang, Rabu (24/10/2018).

Handi juga menyatakan, peningkatan kendaraan berat di Tanah Air tak lain karena adanya campur tangan pemerintah.

“Karena pembangunan infrastruktur kita lagi masif sekarang. Dan juga lebih di dukung harga komoditi seperti tambang sudah mulai bagus, sehingga mendorong pertumbuhan,” ujar Handi.

Kata dia, penjualan UD Trucks paling tinggi masih berada di kawasan Pulau Jawa dan Kalimantan. Sedangkan untuk logistik ada di Jawa dan Sumatera, termasuk Sulawesi.

“Untuk jumlahnya total market share saya tidak bisa sebutkan, tapi market share di heavy duty sekitar 16 persen peningkatannya,” ujarnya.

Seperti diketahui, ada beberapa jenis truk yang dimiliki UD Trucks di global, yakni Quon, Quester, Cronor, Condor, dan Kuzer.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) wholesale (penjualan pabrik ke dealer) UD Trucks sejak Januari-September 2018 mencapai 2.468 unit.

Sedangkan untuk retail sale (penjualan dealer ke konsumen) Januari-September 2018 tak jauh berbeda, yaitu hanya mencapai 2.270 unit.

Penjualan UD Trucks ini menempati posisi keempat, di bawah Fuso, Hino, dan Isuzu.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


UD Trucks Quester jadi terlaris

 

Untuk menjadikan produknya digemari konsumen bukan tanpa penyebab. Handi mengaku, larisnya UD Trucks Quester karena memiliki nilai historis yang cukup baik.

“Dari sejak jaman UD namanya Nissan diesel. Karena fokus kami heavy duty, jadi itu berlanjut terus sampai sekarang, karena Quester sendiri di develop memenuhi kebutuhan segmen heavy duty, dan penerimaan pasarnya cukup baik,” jelas Handi.

Dia juga menyatakan, alasan konsumen setia memilikh UDTrucks untuk kelas heavy duty yaitu brand image baik untuk mesin diesel sehingga konsumen merasa puas.

“Dan juga produk kami ini bener-benar di-develop untuk kebutuhan market,” tuturnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya