Liputan6.com, Jakarta - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) selaku agen tunggal pemegang merek kendaraan Isuzu di Indoensia menyatakan siap mendukung rencana pemerintah terkait penggunaan bakar minyak Biodesel B20 (biodiesel 20 persen).
President Direktur IAMI Ernando Demily menyampaikan, kesiapan Isuzu dalam peraturan ini lantaran produknya telah mengusung mesin berteknologi common rail.
Baca Juga
“Menggunakan B20 dalam menyongsong implementasi standar emisi Euro4 pada tahun 2021,” terang Demily dalam acara diskusi yang diinisiasi Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot), di The Hook, Jakarta, Selasa (27/11/2018).
Advertisement
Menurutnya, dalam mengkonsumsi B20 kendaraan Isuzu tak perlu melakukan modifikasi atau penambahan alat apapun. Selain itu, lanjut dia, mesin Isuzu sudah diuji selama 1.000 jam, dan hasilnya sangat memuaskan.
“Dan tidak ada masalah ketika pengujian tersebut berlangsung,’’ katanya.
Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Seperti diketahui, munculnya keharusan penggunaan biodiesel ini setelah Pada 23 Agustus 2018, Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Ignasius Jonan telah menandatangani peraturan menteri (Permen) ESDM No 41 tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel Dalam Rangka Pembiayaan Oleh Badan Penglola Perkebunan Sawit.
Dalam Peraturan ini disebutkan bahwa badan usaha BBM wajib melakukan pencampuran Bahan Bakar Nabati (BBN) Jenis Biodiesel dengan BBM jenis Minyak Solar sesuai dengan penahapan kewajiban minimal pemanfaatan BBN Jenis Biodiesel yang ditetapkan oleh Menteri.
Advertisement