Toyota Avanza dan Veloz Baru Bentuk Kepanikan Menghadapi Mitsubishi Xpander?

Setelah model baru bermunculan, seperti Mitsubishi Xpander dan Wuling Confero, penguasa pasar di segmen mobil keluarga ini tidak tinggal diam, dengan menghadirkan Toyota Avanza dan Veloz model anyar.

oleh Arief Aszhari diperbarui 15 Jan 2019, 18:18 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2019, 18:18 WIB
Toyota Avanza
Toyota Avanza 2019. (Arief/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Segmen low multi purpose vehicle (LMPV) di Tanah Air tahun ini dipastikan bakal kembali sengit. Pasalnya, setelah model baru bermunculan, seperti Mitsubishi Xpander dan Wuling Confero, penguasa pasar mobil keluarga bawah ini tidak tinggal diam, dengan menghadirkan Toyota Avanza dan Veloz model anyar.

Namun, banyak ekspektasi masyarakat jika Toyota harusnya menghadirkan all new Avanza dan Veloz, bukan model facelit yang sudah diluncurkan secara resmi, Selasa (15/1/2019).

Pasalnya, jika dilihat dari siklus Toyota Avanza yang diluncurkan pertama kali pada Desember 2003, dan selang delapan tahun atau tepatnya pada 2011 sudah hadir generasi kedua, dan penyegaran pertama pada 2013, serta yang kedua pada 2015.

Dengan melihat itu, memang sudah sepantasnya tahun ini Toyota Avanza dan Veloz bukan menyandang status facelit, tapi all new untuk setidaknya memberikan perlawan yang sengit terhadap para kompetitornya yang tidak bisa dipandang sebelah mata.

Menanggapi hal tersebut, Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM), Yoshihiro Nakata mengatakan pihaknya pasti memiliki ide untuk meluncurkan all new Toyota Avanza, namun bukan saat ini.

"Meskipun bukan all new, tapi Avanza 2019 ini mengalami banyak perubahan dan peningkatan. Kami tetap percaya diri memperkenalkan dua produk ini di Indonesia," jelas Nakata di sela-sela peluncuran Toyota Avanza dan Veloz baru di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat.

 

Selanjutnya

Sementara itu menurut Wakil Presiden Direktur PT TAM, Henry Tanoto, apa yang dilakukan untuk Toyota Avanza dan Veloz baru ini merupakan kelanjutan studi terkait apa yang dibutuhkan konsumen terhadap segmen mobil keluarga kelas bawah di Indonesia.

"Jadi sebenarnya, fokus pengembangan kami bukan reaksi terhadap kompetitor. Kita pelajari apa yang dibutuhkan masyarakat untuk model seperti ini," tambah Tanoto di tempat yang sama.

Lebih lanjut Henry Tanoto menjelaskan, jika untuk segmen mobil keluarga bawah ini, yang dibutuhkan konsumen adalah produk dengan value for money yang bagus, peace of mind atau produk yang tidak merepotkan, dan Avanza sendiri sudah dipakai di semua lapisan masyarakat.

"Dari dua hal ini, tetap ada ekspetasi prestise, desain yang stylish, modern, dan nyaman tentunya. Makanya kita juga menghadirkan Toyota Avanza dan Veloz, yang mengkombinasi value of money, peace of mind, stylish, modern, dan comport tentunya," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya