Mengenal Perbedaan Head Unit Single Din dan Double Din

DIN sendiri adalah kependekan dari Deutsches Institut fur Normung. DIN ini adalah standar ukuran yang dipakai untuk membuat head unit yang berlaku secara internasional. Sehingga head unit bisa dipasang untuk mobil apapun.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Jan 2019, 16:05 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2019, 16:05 WIB
Hyundai
Head unit Hyundai. (ist)

Liputan6.com, Jakarta - Setiap mobil baru biasanya sudah dilengkapi dengan head unit untuk menghibur pengendara dan penumpang selama perjalanan. Tanpa head unit, maka perjalanan akan terasa membosankan.

Ngomong-ngomong soal head unit, Anda sudah tahu belum kalau ada dua macam head unit? Ada single DIN (1 DIN) dan ada Double DIN (2 DIN).

Apa bedanya? Sebelumnya, DIN sendiri adalah kependekan dari Deutsches Institut fur Normung. DIN ini adalah standar ukuran yang dipakai untuk membuat head unit yang berlaku secara internasional. Sehingga head unit bisa dipasang untuk mobil apapun.

Dari segi ukuran, single DIN dan double DIN berbeda. Single DIN memiliki ukuran 18x50 milimeter, sedangkan double DIN berukuran 180x100 milimeter. Pada dasarnya keduanya memiliki fungsi yang sama, seperti sistem audio dan juga entertainment.

Tapi, dari segi penampilan, head unit double DIN lebih menarik. Sebab, biasanya double DIN sudah menggunakan teknologi layar sentuh. Apalagi pada mobil-mobil kekinian, head unitnya lebih sering menggunakan jenis double DIN.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Selanjutnya

Tak hanya itu, 2 DIN juga bisa memainkan banyak multimedia. Jika mobil memiliki kamera mundur atau kamera di semua sisinya, hasil tangkapan kamera itu bisa tampil pada layar 2 DIN. Head unit double DIN ini juga biasanya sudah didukung sistem mirroring dengan smartphone.

Sedangkan head unit single DIN, hanya bisa memutar disc atau DVD. Modelnya pun lebih mirip seperti tape zaman dulu, sebab tak memiliki layar. Fiturnya juga tergolong minim, tak sebanyak double DIN.

Jika masih ada mobil yang menggunakan single DIN, bukan berarti pemilik tak bisa menggantinya dengan double DIN. Biasa pabrikan akan menyesuaikan dasbor mobil agar pemilik bisa mengganti head unit-nya, dengan memberi ruang lebih besar. Tapi jika tak bisa disesuaikan, pemilik mobil yang ingin mengganti head unit-nya harus rela dasbornya dimodifikasi.

Soal harga, jelas keduanya berbeda. Karena memiliki kelebihan ketimbang single DIN, harga head unit double DIN biasanya lebih mahal. Mendapatkan head unit ini pun cukup mudah, bisa datang ke toko aftermarket atau membelinya secara online.

Sumber: Otosia.com

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya