Liputan6.com, Jakarta - Saat berkendara dengan sepeda motor, kebocoran ban menjadi salah satu permasalahan yang sering ditemui. Tak hanya karena benda tajam, ban bocor juga dapat terjadi karena beberapa alasan lain.
Apabila tak segera dicari permasalahan, kebocoran pada ban bisa menyebabkan kehilangan kontrol sehingga membahayakan keselamatan pengendara dan pengguna jalan lain.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Seperti dilansir Corsatire, Kamis (28/2/2019), terdapat tujuh penyebab ban motor sering mengalami kebocoran.
1. Terkena Benda Tajam
Benda tajam menjadi permasalahan utama bocornya ban motor. Pecahan kaca, beling, paku, hingga benda tajam lain seperti kerikil atau bebatuan dapat melukai dan melubangi ban motor.
Permasalahan ini biasa diderita oleh ban belakang karena beban berat yang ditanggung lebih besar. Menambal ban dapat menjadi solusi sementara untuk memperbaiki kebocoran.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
2. Kurangnya Tekanan Angin
Apabila ban kekurangan angin, sebaiknya segera diperbaiki tekanannya. Kerusakan yang dapat berujung pada bocornya ban sepeda motor merupakan dampak hal tersebut dibiarkan pengendara.
Lipatan pada dinding samping ban akibat udara di dalam yang tidak mampu menahan beban sepeda motor pasti terjadi. Hal tersebut dapat semakin parah apabila jalanan tidak rata, berlubang, dan memiliki polisi tidur.
3. Penggunaan Ban Tipis
Usia ban sudah semestinya diperhatikan pengendara. Apabila ban sudah terlihat tipis, segera ganti komponen tersebut. Pengecekan dan perawatan rutin dapat menghindarkan pengendara dari kebocoran ban akibat menggunakan ban yang sudah tipis.
4. Benda Asing (Pasir) di Antara Ban dan Pelek
Salah satu penyebab bocornya ban sepeda motor yang cukup mengejutkan adalah butiran pasir yang menumpuk. Penumpukan terjadi antara ban dan pelek sehingga gesekan dapat menimbulkan celah.
Tak terlihat kasat mata, kebocoran dapat terlihat saat ban berada di air. Pengecekan dan pembersihan perlu dilakukan dalam menangani serta mencegah permasalahan ini.
5. Kendornya Pentil dan Tidak Ada Tutup Pentil Ban
Pentil ban menjadi tempat masuk dan keluarnya angin dari ban. Apabila terjadi kerusakan seperti pengendoran dan tidak terpasangnya tutup pentil, maka angin dapat keluar dan membuat ban sepeda motor kempis yang berlanjut menjadi kebocoran.
Kendornya pentil ban menjadi permasalahan yang harus dicek dengan teliti. Penggunaan air pada pentil layaknya air sabun dapat mengecek kondisi pentil.
Advertisement
Selanjutnya
6. Permasalahan Pada Pelek
Saat ban anda memiliki kondisi yang cukup baik, beberapa hal juga patut dilihat, seperti pelek sepeda motor. Kerusakan pelek karena usia dapat terlihat melalui keroposan yang terjadi.
Bagian dalam pelek yang mengalami keropos cenderung berbentuk tajam sehingga dapat merobek ban. Perbedaan ukuran pelek dengan ban juga menjadi penyebab utama.
Untuk ban tubeless, permasalahan juga bisa timbul dari kerusakan bibir pelek. Sela-sela bibir pelek yang bengkok, penyok dapat menyebabkan bocornya ban sepeda motor.
7. Kualitas Ban
Pada akhirnya pilihan yang baik juga dapat menghindarkan pengendara dari kebocoran. Sebelum membeli pastikan ban tersebut baru, bukan bekas, bukan vulkanisir, dan berkualitas baik. Tak lupa juga perhatikan kecocokan pada kendaraan dan lintasan yang ingin dilalui. Ban berkualitas ialah yang sudah memenuhi standar uji kualitas nasional (SNI) dan internasional.
Â
Â