Raisa, Kendaraan Polri yang Bikin Mual Demonstran Rusuh

Selain menggunakan gas air mata dan watercannon, untuk mengurai massa yang rusuh. Polisi juga memiliki kendaraan gagah bernama Raisa. Merupakan singkatan dari 'Pengurai Massa', mobil ini sering kali terlihat di acara-acara penting seperti Pemilu dan Debat Presiden.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 22 Mei 2019, 12:31 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2019, 12:31 WIB
raisa
Raisa, mobil pengurai massa di Pilkada Sulsel 2018. (Liputan6.com/Fauzan)

Liputan6.com, Jakarta - Selain menggunakan gas air mata dan watercannon, untuk mengurai massa yang rusuh. Polisi juga memiliki kendaraan gagah bernama Raisa. Merupakan singkatan dari 'Pengurai Massa', mobil ini sering kali terlihat di acara-acara penting seperti Pemilu dan Debat Presiden.

Brigpol Nasaruddin, anggota Direktorat Sabhara Polda Sulawesi Selatan, mengatakan bahwa Raisa sengaja disiapkan untuk mengurai massa jika saja terjadi kericuhan.

"Sengaja dipasang untuk antisipasi Kalau-kalau terjadi chaos," kata dia seperti dilansir kanal Pilkada Liputan6.com.

Berbeda dengan Raisa yang merupakan penyanyi Tanah Air bersuara merdu, Raisa yang satu ini justru mengeluarkan suara yang terbilang mengganggu. Tujuannya tentu saja untuk mengurai massa.

Menurut Nasaruddin, ada sebuah pengeras suara berkekuatan 1.000 watt yang mampu mengeluarkan suara bising yang dapat mengganggu saraf setiap orang yang mendengarnya.

Mengganggu Saraf

"Kalau diaktifkan, dapat mengganggu saraf melalui indra pendengaran, biasanya bikin mual bahkan sampai muntah, tapi tergantung penerimaan indra pendengaran setiap orang juga sih," ucapnya.

Bahkan, para polisi yang melakukan pengamanan juga akan menjadi korban. Nasaruddin mengungkapkan bahwa salah satu atasannya pernah menjadi korban Raisa.

"Kanit (Kepala Unit) saya pernah mual itu gara-gara dengar suaranya," ungkap dia.

Akan tetapi, terang Nasaruddin, pengeras suara itu hanya digunakan pada saat yang sangat genting. Dia pun dianjurkan untuk mengimbau massa menggunakan pengeras suara bertenaga 600 watt.

"Ada dua pengeras suara, yang satunya itu berkekuatan 600 watt, itu khusus digunakan untuk mengimbau agar massa tidak chaos. Nah kalau chaos baru kita pakai yang 1.000 watt," jelasnya.

Di jajaran Polda Sulsel sendiri ada empat unit mobil Raisa, dua di antaranya digunakan di Direktorat Sabhara Polda Sulsel, dua lainnya digunakan di Polrestabes Makassar dan Polres Luwu Timur.

Spesifikasi Hilux

Untuk kendaraan yang digunakan, Raisa merupakan modifikasi dari Toyota Hilux Double Cabin. Memiliki dua tipe, perbedaan mencolok terdapat pada mesin yang disematkan.

Khusus diesel 2.5 L dipersenjatai mesin DOHC 4 Silinder segaris dengan kubikasi 2.494 cc. Sedangkan mesin bensin 2.0 L yang menerapkan mesin DOHC Dual VVt-i berkapasitas 1.998 cc.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya