Investasi Rp14 Miliar, Pabrik Baru Hyundai Siap Beroperasi di Karawang

Setelah bertemu Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo, perwakilan Hyundai Motors Group bertemu Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan

oleh Arief Aszhari diperbarui 27 Jul 2019, 18:00 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2019, 18:00 WIB
Logo Hyundai
Logo Hyundai.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah bertemu Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo, perwakilan Hyundai Motors Group bertemu Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan. Dipimpin oleh Executive Vice Chairman-nya, Euisun Chung, pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari rencana investasi pabrikan asal Korea Selatan tersebut di Indonesia.

"Hyundai itu mau investasi apa mungkin USD 1 miliar kira-kira. Dan sudah dapat tanahnya mereka di Karawang," ujar Luhut saat ditemui di kantornya, ditulis Sabtu (27/7/2019).

Lanjut Luhut, peletakan batu pertama atau groundbreaking akan dilakukan dalam waktu dekat. Sejauh ini, pemerintah tengah mengebut proses perizinan agar segera terselesaikan.

Selain di Karawang, Hyundai juga tertarik membangun pabrik di daerah Jawa Tengah. Namun, lokasinya sendiri masih belum ditentukan.

"Belum tau tanahnya di mana tapi udah ditawarkan Pak Gubernur 2-3 ribu hektare nanti mungkin di situ diambil salah satu berapa 100 hektare atau berapa gitu," jelasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Pabrik Baterai

Sementara itu terkait dengan pabrik bahan baku baterai lithium sendiri, tidak menutup kemungkinan Hyundaiakan membangun bersamaan di daerah dua kawasan tersebut atau di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah.

"Kita lihat apakah bikin di Morowali atau kita bikin di sini. Tapi kan baterainya sudah ada dan lain-lain akan kita itu kan," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya