Hanya Jualan Dua Model, Siapa Pembeli Mobil Peugeot di Indonesia?

Melengkapi line up kendaraannya, PT Astra International – Peugeot Sales Operation (Peugeot Indonesia) secara resmi meluncurkan Peugeot 5008 SUV Juni 2019 lalu.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 29 Jul 2019, 15:06 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2019, 15:06 WIB
Logo Peugeot
Logo Peugeot (Foto: car-brand-names.com).

Liputan6.com, Jakarta Melengkapi line up kendaraannya, PT Astra International – Peugeot Sales Operation (Peugeot Indonesia) secara resmi meluncurkan Peugeot 5008 SUV Juni 2019 lalu.

Menjadi SUV pertama Eropa yang dibanderol dengan harga di bawah Rp1 miliar, pabrikan asal Prancis ini mengaku siap menjual 50 unit kendaraan dalam 6 bulan.

"Target kami itu satu tahun satu model baru, tahun lalu kami sudah meluncurkan 3008 dan tahun ini ada 5008. Untuk modelnya nanti kita lihat. Karena memang ada banyak pilihan di sana," kata Rokky Irvayandi, Chief Executive Astra Peugeot, Senin (29/7/2019).

Hanya memiliki dua pilihan model mobil di Indonesia, Rokky mengaku pembeli Peugeot rata-rata berprofesi sebagai pengusaha dan eksekutif perusahaan.

"Gini, sebenarnya mau 3008 dan 5008 yang jadi karakter dan profil itu kebanyakan pengusaha, lalu eksekutif perusahaan. Kalau untuk pembeli ada sekitar 30 persen sudah punya mobil Peugeot dan sisanya itu merupakan new customer," tuturnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Niche Market

Sebelumnya Rokky Irvayandi, Chief Executive Peugeot Indonesia, segmen yang diincar Peugeot adalah segmen luxury. "Itu kan kita mencari market yang masih bisa dimasukkan, atau yang kosong. Memang niche market, dan bukan pasar besar tapi itu ada dan Peugeot masih punya tempat di situ," tegasnya.

Alasan lain, masih banyak konsumen die hard atau penggemar berat Peugeot di Indonesia. Jadi, meskipun saat ini segmennya lebih tinggi dibanding sebelumnya, masih banyak calon konsumen yang mampu untuk membeli Peugeot. Terlebih, masih ada konsumen mobil Jepang, yang memang bisa naik kelas untuk memilih mobil Eropa.

"Sebelum ke merek Eropa yang mainstream, ada yang ke Peugeot terlebih dahulu. Karena kita lihat, jarak harga mobil Jepang ke Eropa masih ada tempat di tengah yang bisa disasar Peugeot," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya