Asal Usul Penamaan Rem Tromol

Sistem pengereman pada kendaraan bermotor saat ini umumnya terdiri dari dua model, yakni cakram dan tromol.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Agu 2019, 18:07 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2019, 18:07 WIB
Rem Motor Tromol
Rem motor tromol (Rio Apinino/Liputan6)

Liputan6.com, Jakarta - Sistem pengereman pada kendaraan bermotor saat ini umumnya terdiri dari dua model, yakni cakram dan tromol. Pada sepeda motor, biasanya yang menggunakan rem tromol adalah motor-motor yang berkapasitas kecil.

Tapi, ada juga motor sport yang menggunakan rem tromol, yaitu motor sport entry level, Honda CB150 Verza.

Dikutip dari Federal Oil, rem tromol ini memiliki istilah yang disebut dengan drum brake. Mengapa istilahnya jadi jauh berbeda?

Kata “ tromol”, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, berarti bejana yang agak bulat. Bejana ini bertujuan untuk menampung lembaran cetak yang dikeluarkan dari unit cetak.

 

Penjelasan

Pengambilan nama tersebut sepertinya diambil karena sama-sama menjadi 'penampung'. Pengereman tromol sistemnya ditampung dalam sebuah lingkar poros roda.

Secara lebih detail, rem tromol bekerja dengan menggunakan sepasang sepatu untuk menahan bagian dalam dari tromol yang berputar bersama-sama dengan roda. Melalui tekanan tertentu roda akan terhenti.

Sumber: Dream.co.id

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya