Hyundai Mulai Serius Kembangkan Kendaraan Autonomous

Raksasa otomotif asal Korea, Hyundai juga turut berkomitmen untuk membangun teknologi kendaraan tanpa pengemudi

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Sep 2019, 17:00 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2019, 17:00 WIB
Hyundai Mulai Serius Kembangkan Kendaraan Autonomous
Hyundai kembangkan kendaraan autonomous(Carbuzz)

Liputan6.com, Jakarta - Kendaraan tanpa pengemudi atau autonomous vehicle merupakan salah satu teknologi di dunia otomotif yang sedang banyak dikembangkan. Teknologi ini digadang-gadang akan menjadi masa depan dari mobilitas yang nyaman bagi pemilik kendaraan.

Beberapa pabrikan otomotif sudah mulai bekerja sama dengan perusahaan teknologi untuk mengembangkan sistem kendaraan tanpa pengemudi. Jaguar sudah bekerja sama dengan perusahaan self-driving milik Google, Waymo. Sementara, BMW bekerja sama dengan rivalnya yaitu Mercedes-Benz untuk mengembangkan teknologi ini.

Tak hanya pabrikan asal Eropa, raksasa otomotif asal Korea, Hyundai juga turut berkomitmen untuk membangun teknologi kendaraan tanpa pengemudi. Dilansir Carbuzz, untuk mewujudkan hal tersebut baru-baru ini Hyundai bekerja sama dengan Aptiv, perusahaan teknologi asal Irlandia. Nilai total investasi dari gabungan kedua perusahaan tersebut mencapai angka $4 juta dolar atau setara Rp56 triliun.

Kedua perusahaan tersebut berupaya untuk mengembangkan kendaraan tanpa pengemudi dengan teknologi autonomous level empat hingga lima.

Terdapat lima tingkatan kendaraan tanpa kemudi, semakin tinggi nilai angka maka akan semakin mandiri kendaraan tersebut. Untuk level empat, mobil sudah bisa berkendara sendiri namun pengendara masih bisa mengambil kontrol. Sementara, level lima sudah sepenuhnya tidak membutuhkan kendali dari pengemudi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Uji Coba

Hyundai dan Aptiv mengatakan bahwa pada tahun 2020 akan memulai uji coba sistem kendaraan tanpa pengemudi dan diperkirakan siap di tahun 2022. Disinyalir di tahun 2022, teknologi yang dikembangkan ini baru akan menyasar perusahaan di bidang otomotif dan belum bisa dibeli langsung oleh konsumen.

Penulis: Khema Aryaputra

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya