Populasi BMW Seri 3 di Seluruh Dunia Tembus 15 Juta Unit

BMW Seri 3 yang menjadi kendaraan yang cukup diterima, dan telah terjual dari 15 juta unit di seluruh dunia dan menjadi detak jantung brand BMW

oleh Arief Aszhari diperbarui 15 Okt 2019, 17:02 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2019, 17:02 WIB
BMW Seri
Preview all new BMW Seri 3 di ICE, BSD, Tangerang, Rabu (10/7/2019). (Arief/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - BMW menjadi salah satu pabrikan yang memiliki banyak model dengan catatan penjualannya cukup sukses, baik secara global maupun di Indonesia. Sebagai contoh, BMW Seri 3 yang menjadi kendaraan yang cukup diterima.

Hal itu dibuktikan melalui penjualan yang mencapai 15 juta unit di seluruh dunia dan menjadi detak jantung brand BMW.

Perjalanan BMW Seri 3 dimulai ketika generasi pertamanya diluncurkan pada 1975. Bersamaan dengan itu, kendaraan ini seperti menghidupkan sebuah segmen baru, yaitu sedan sport dan merupakan momentum bagi Seri 3 untuk menjadi model BMW yang paling laris paling laris hingga saat ini.

Hadir dengan desain dinamis, handling mumpuni, dan klaim efisiensi bakar, serta fitur inovatif yang pertahankan karakteristik khas BMW Seri 3, bahkan diangkat ke level yang lebih tinggi.

"Selama enam generasi hingga saat ini, BMW Seri 3 telah tempati peringkat sebagai kendaraan premium terlaris di dunia, menjadi pelopor dalam teknologi powertrain dan sasis kinerja tinggi, dan telah mendapatkan reputasi sebagai perintis inovasi teknologi di segmen ukuran sedang," jelas Ramesh Divyanathan, President Director BMW Group Indonesia, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Selasa (15/10/2019).

Sementara itu, BMW sendiri telah resmi menghadirkan varian terbaru Seri 3 di Indonesia, yaitu all new 320i Sport. Generasi ketujuh sedan sport ini sekali lagi hadirkan tolak ukur dalam hal berkendara dinamis, bahan kualitas premium dan inovasi di segmen ukuran sedang.

"Salah satu fitur andalan dari The all-new BMW 3 Series adalah BMW Laserlight, yang sebelumnya hanya ada di BMW Seri 7 untuk kenyamanan dan keamanan dalam berkendara," pungkas Ramesh.

BMW Sudahi Perjalanan 3 Model Mobilnya Tahun Depan

Tidak selamanya mobil bagus itu bisa diterima masyarakat dengan baik. Tak terkecuali merek sekaliber BMW. Rencananya mobil berlogo baling-baling ini akan menyetop produksi tiga modelnya di pasar Amerika Serikat.

Tahun depan dijadikan masa yang tepat untuk mengakhiri kehidupan Seri 3 GT, Seri 6 GT, dan Seri 6 Gran Coupe.

Melansir Autoevolution, Seri 3 GT tak memberikan penjualan yang menarik di pasar Amerika Serikat, maka wajar mobil ini disudahi. Kemungkinan besar karena memiliki harga yang lebih mahal dari model sejenis, makanya tidak diterima pasar.

Sementara itu, Seri 6 GT sebelumnya lebih dikenal dengan Seri 5 GT. Seri 6 GT memang berbasais Seri 5, tapi memiliki harganya lebih mahal di pasar Amerika Serikat.

Versi standar Seri 6 GT yakni 640i xDrive, memiliki tenaga 335 Tk dan memiliki waktu akselerasi 5,1 detik untuk mencapai 100 km/jam dari posisi diam. Versi standar ini dibandrol mulai USD70.300 atau Rp 997,5 jutaan (Kurs USD 1 = Rp 14.190).

Sedangkan, Seri 6 Gran Coupe kini digantikan oleh Seri 8 Gran Coupe. BMW Seri 8 Gran Coupe akan menjadi lineup BMW pada 2020. Mobil ini akan hadir dalam varian 840i, 840i xDrive, dan M850i xDrive. Harganya berkisar antara USD84.900 (Rp1,2 miliar) dan USD108.900 (Rp1,5 miliar).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya