MotoGP Malaysia Disusupi Maling, Ini Daftar Suku Cadang Tim Balap yang Hilang

Ajang balap bergengsi MotoGP Malaysia 2019 di sirkuit Sepang dinodai aksi tak terpuji lantaran suku cadang lima tim Moto3 dan satu tim Moto2 digasak pencuri. Insiden ini tentu menjadi catatan buruk untuk keamanan Sirkuit Sepang, Malaysia

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 05 Nov 2019, 15:10 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2019, 15:10 WIB
FOTO: FP2 MotoGP Malaysia, Valentino Rossi Posisi ke-6
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, memacu motornya saat sesi latihan kedua jelang GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Jumat (27/10/2017). Pada sesi ini pebalap Italia itu berada pada posisi keenam dengan waktu 13,071 detik. (AFP/Manan Vatsyayana)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Ajang balap bergengsi MotoGP Malaysia 2019 di sirkuit Sepang dinodai aksi tak terpuji lantaran suku cadang lima tim Moto3 dan satu tim Moto2 digasak pencuri. Insiden ini tentu menjadi catatan buruk untuk keamanan Sirkuit Sepang, Malaysia.

Seperti dilansir AS, Selasa (5/11/2019), keenam tim yang menjadi korban di antaranya Gaviota Angel Nieto (Moto3 dan Moto2), BOE Skull Rider Mugen Race (Moto3), CIP Green Power (Moto3), Reale Avintia Arizona 77 (Moto3), Red Bull KTM Ajo (Moto3).

Tak berada di paddock yang seharusnya karena keterbatasan tempat menjadi kesempatan pencuri berhasil mengambil suku cadang. Keenam tim diketahui berada di tenda dekat parkiran P1 yang dinilai rentan akan insiden semacam ini.

"Kami kehilangan paket shock absorber Moto3, kaliper dan rem cakram, komputer, perkakas, per garpu, dan shock absorber belakang. Ini kerugian yang besar, kami berharap ada respon dari sirkuit, kami sudah membicarakannya denan IRTA (International Racing Team Association)," kata manajer tim Angel Nieto, Gino Borsoi.

Barang-barang tersebut diprediksi senilai USD 44.000 (Rp617 jutaan - Kurs USD 1 = Rp 14.035) sampai USD 56.000 (Rp785 jutaan). Beruntungnya, mereka mendapatkan bantuan dukungan sparepart dari Sky VR46, tim Valentino Rossi di Moto3.

 

Simak video pilihan berikut:

Mendapat Bantuan dari Tim Lain

Mereka mendapatkan bantuan dua shock absorber, yang diperkirakan senilai USD 3.300 atau Rp46 jutaan masing-masing shock absorber.

"Bagaimana saya tidak membantu mereka jika tim itu diberi nama ayah saya?" kata manajer tim Sky VR46, Pablo Nieto.

Borsoi mengaku insiden ini bukanlah yang pertama kali mereka alami. Tiga tahun lalu timnya juga kehilangan barang karena diambil pencuri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya