3 Hal Kecil Ini yang Memecah Konsentrasi Berkendara

Beragam hal bisa mengganggu konsenstrasi berkendara. mengoperasikan smartphone sudah pasti menjadi salah satu hal yang berbahaya.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Jan 2020, 11:00 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2020, 11:00 WIB
Menurut Studi, 20 Persen Pengemudi Pernah Selfie Saat Nyetir
Satu dari lima orang pengemudi dengan rentang usia 25-35 tahun mengaku suka selfie di dalam mobil.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Beragam hal bisa mengganggu konsenstrasi berkendara. mengoperasikan smartphone sudah pasti menjadi salah satu hal yang berbahaya.

Mengoperasikan smartphone saat berkendara tak bisa dianggap remeh. Menurut XE Baogiaothong, Ford Vietnam mengungkap bahwa hampir 100 persen fokus pengemudi mobil terpecah akibat smartphone.

Biasanya, ada tiga bentuk gangguan yang bisa memecah konsentrasi pengemudi. Berupa pengalihan perhatian seperti berbicara dengan penumpang atau terlalu terlena karena musik, pengalihan penglihatan seperti ketika melihat kecelakaan, dan gangguan gerakan tangan seperti saat menyetir hanya dengan satu tangan karena harus meraih benda lain.

Melakukan texting (SMS dan sejenisnya), disebut merupakan kombinasi dari tiga bentuk gangguan berkendara tersebut. Gangguan-gangguan seperti itu tentu meningkatkan potensi kecelakaan.

 

Distraksi

Menurut Ford, meskipun tak sedang menggunakan handphone, berkendara tetap bisa terdistraksi. Ada hal lain yang membuat konsentrasi pecah selain handphone dan pengendara tak menyadari hal tersebut. Yakni makan atau minum dan berkendara saat mood sedang jelek.

Sebuah penelitian dan analisis di Amerika Serikat, lebih dari 62 persen kecelakaan mobil disebabkan karena distraksi pengemudi lainnya. Sementara itu, potensi kecelakaan meningkat menjadi 80 persen akibat makan atau minum ketika menyetir. Sedangkan distraksi akibat mood dan menyebabkan kecelakaan naik menjadi 10 kali lipatnya.

Sumber: Otosia.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya