Liputan6.com, Jakarta - Salah satu komponen yang perlu diperhatikan saat mobil terendam banjir ialah sistem audio. Berkaitan langsung dengan kelistrikan, kapan pemilik kendaraan harus melakukan pergantian audio apabila mobil terendam banjir.
Menanggapi hal tersebut, Rokhimin pemilik Line Audio di Mega Glodok Kemayoran (MGK) Jakarta menegaskan, pemilik perlu melakukan pergantian komponen apabila air mengenai head unit.
Advertisement
Baca Juga
"Kalau air mengenai head unit sudah pasti pemilik kendaraan harus segera mengganti dengan yang baru. Pokoknya head unit kerendam ya sudah enggak bisa diselematkan," ujarnya saat ditemui Liputan6.com.
Sama seperti barang elektronik pada umumnya, perlengkapan audio akan tetap rusak apabila air sudah mencapai head unit meski kondisi mobil dalam keadaan tak menyala.
"Untuk head unit memang kebanyakan ganti. Kalau diservis itu biaya lebih besar, tergantung merek dan spare part, itupun belum tentu ada. Terlebih air banjir itu banyak campurannya ada air laut yang mempengaruhi kerusakan elektronik," ujar Rokhimin.
Meski demikian, audio tidak perlu mengalami perbaikan dan pergantian apabila air yang meredam mobil tidak menngenai head unit.
"Kalau mobil misalnya masuk sampe bawah enggak kena dashboard dan head unit enggak terendam berarti enggak rusak," tuturnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Speaker dan Sub Woofer Bisa Diselamatkan
Selain itu, Rokhimin menuturkan speaker dan sub woofer masih bisa diselamatkan meski sudah terendam air karena masuk kategori komponen pasif, atau membutuhkan komponen lain untuk bisa menyala.
"Speaker bisa pakai lagi bahkan jarang rusak meski kena air. Jadi kalau kering bisa dipakai lagi. Sebenarnya enggak usah diperbaiki, lama-lama kering sendiri dan bisa digunakan lagi," ujarnya.
Namun, perubahan dari sisi suara bisa saja terjadi. "Bisa saja ada perubahan, tergantung bahan dan jenisnya. Karena ada speaker mobil bahannya kertas dan mungkin saja berkarat karena kena air," tuturnya.
Advertisement