Sembrono, Pengendara Motor Nyaris Digilas Truk

Saat ingin mengambil jalur dan berbelok, seluruh kendaraan bermotor harus memperhatikan kaca spion agar tak terjadi kecelakaan. Meski sudah mengetahui fungsinya, tak jarang pengendara lalai dan tak menggunakannya.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 07 Jul 2020, 20:08 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2020, 20:08 WIB
terlihat seorang pemotor secara tiba-tiba masuk ke dalam jalur tanpa memperhatikan kaca spion terlebih dahulu.
Terlihat seorang pemotor secara tiba-tiba masuk ke dalam jalur tanpa memperhatikan kaca spion terlebih dahulu. (@newdramaojo.id).

Liputan6.com, Jakarta - Saat ingin mengambil jalur dan berbelok, pengendara kendaraan bermotor harus memperhatikan kaca spion agar tak terjadi kecelakaan. Meski sudah mengetahui fungsinya, tak jarang pengendara lalai dan tak menggunakannya.

Hal ini tentu membahayakan pengguna jalan lain, seperti video yang dibagikan @newdramaojo.id. Dalam video tersebut terlihat seorang pemotor secara tiba-tiba masuk ke dalam jalur tanpa memperhatikan kaca spion terlebih dahulu.

Akibatnya sebuah truk yang sedang melaju kencang hampir saja menabrak motor tersebut. Bukannya minta maaf, pemotor justru marah dan menyalahkan pengemudi truk.

Selain marah, pengendara tersebut juga terlihat tak menggunakan perlengkapan keselamatan seperti helm dan jaket.

Beruntung kecelakaan tak terjadi karena sopir sigap menghentikan kendaraannya.

 

Komentar Netizen

Hal ini tentu menarik perhatian warganet yang melihat kejadian tersebut, salah satunya datang dari akun @rndranata.

"Lu yg salah, lu yg marah. Bukan maen," tulisnya.

"Untung mobil nya kosong. Coba kalo lagi isi muatan bisa bablas tu motor jadi kripik,mobil gede muatan penuh paling ga jarak 20 meter udah ancang2 ngerem kalo dadakan bisa kebalik atau bablas," tulis @saha_nya223.

"Mengapa loe yg galak, padahal elo yg salah... Bukan main, bukan main...," tulis @teuku.nugraha.nugha.

Saksikan Videonya di Bawah Ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya