Â
Liputan6.com, Jakarta Banyak orang mengenal mangga sebagai buah yang manis dan menyegarkan, tetapi tahukah Anda bahwa daunnya juga memiliki manfaat kesehatan? Salah satunya adalah membantu mengontrol kadar gula darah, sehingga sering dimanfaatkan untuk penderita diabetes.
Advertisement
Baca Juga
Daun mangga mengandung berbagai senyawa aktif, seperti mangiferin, flavonoid, dan tanin, yang diyakini dapat meningkatkan sensitivitas insulin serta mengurangi lonjakan gula darah setelah makan.
Advertisement
Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) dokter Inggrid Tania mengungkapkan sudah banyak studi tentang manfaat ekstrak daun mangga terhadap gula darah. Kebanyakan penelitian tentang daun mangga di level in vitro dan pra klinis.
Menurut berbagai studi, daun mangga mengandung senyawa yang bermanfaat untuk mengontrol gula darah salah satunya tanin.
"Tanin ini ada di daun mangga yang bermanfaat untuk menstabilkan kadar gula darah," kata Inggrid dalam live Instagram di akun PDPOTJI beberapa waktu lalu.
Lalu, daun mangga juga memiliki manfaat yang bersifat menurunkan gula darah dan meningkatkan senstivitas insulin.
Sehingga, pada orang yang ingin mencegah kenaikan gula darah atau menjaga kadar gula darah normal juga bisa memanfaatkan khasiat daun mangga.
Bisa Dimanfaatkan Orang Prediabetes
Dari manfaat itu, Inggrid juga menyampaikan bahwa bisa dimanfaatkan bagi orang prediabetes untuk mencegah agar tak menjadi diabetes.
"Orang yang sudah prediabetes atau yang sudah ada kecenderungan gula darah tinggi, akan sangat baik," kata Inggrid.
Tentu tak cukup hanya dengan konsumsi daun mangga untuk membantu menstabilkan gula darah tapi juga disertai dengan gaya hidup sehat lain. Mulai dari menjalankan aktivitas fisik atau rutin berolahraga, menjaga makanan, dan tidur cukup.
Advertisement
Daun Mangga dalam Pengobatan Tradisional
Inggrid mengungkapkan bahwa pemanfaatan daun mangga dalam kehidupan sehari-hari memang banyak ditemukan. Pada beberapa wilayah biasanya menjadikan daun mangga sebagai lalapan. Biasanya daun yang diambil sekitar 5 daun teratas dari pucuk.Â
"Ada masyarakat Indonesia yang terbiasa makan daun mangga muda sebagai lalap, lalu ditambah sambal biasanya," kata Inggrid.
Teh Daun Mangga
Tak cuma jadi lalapan, daun mangga biasanya di 5-7 lembar daun teratas dari pucuk juga dimanfaatkan sebagai teh. Untuk yang ingin mendapatkan rasa mild dari daun mangga bisa dengan mengambil 3 lembar daun mangga lalu dipotong-potong atau cacah lalu masukkan ke dalam air panas 200 ml selama 15 menit.
Lalu, pada orang sehat atau tanpa diabetes bisa ditambah madu. "Rasanya bakal jadi enak ya karena sudah ditambah madu," kata Inggrid.
Sementara itu, ditemukan juga di masyarakat daun mangga yang direbus. Biasanya 5-7 lembar daun mangga direbus ke dalam 250 ml air selama 15 menit. Nanti air tersisa sekitar 200 ml kemudian bisa tambah madu 2 sendok teh.
"Tapi kalau punya diabetes tambah madu 1 sendok teh saja ya, madu tetap mengandung fruktosa dan glukosa yang bisa memengaruhi kadar gula darah," kata Inggrid.
Â
Pemanfaatan Daun Mangga di Negara Lain
Inggrid juga mengungkapkan bahwa di negara-negara tropis lain juga memanfaatkan daun mangga. Di India, Pakistan dan sekitarnya biasa digunakan untuk mengatasi luka bakar ringan.
"Daun mangga itu dibakar kemudian ditempelkan ya di luka bakar yang ringan. Itu pengobatan tradisional di Pakistan dan sekitarnya," lanjut Inggrid.
Advertisement
