Sepeda Mau Masuk Jalan Tol, Ini Reaksi Kementerian PUPR

Melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta izin adanya penggunaan sepeda di jalan tol dalam kota (Cawang-Tanjung Priok).

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 27 Agu 2020, 19:32 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2020, 19:32 WIB
Ilustrasi bersepeda
Ilustrasi bersepeda. Sumber foto: unsplash.com/Coen van den Broek

Liputan6.com, Jakarta - Melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta izin adanya penggunaan sepeda di jalan tol dalam kota (Cawang-Tanjung Priok).

Melalui sebuah surat, permohonan ini diajukan tanggal 11 Agustus 2020 kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Surat tersebut diberikan atas dasar adanya peningkatan volume pengemudi sepeda setiap pekannya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit menegaskan, surat tersebut kini tengah dikaji pihaknya dan Direktorat Jenderal Bina Marga. Terdapat beberapa hal yang harus dipertimbangkan, seperti perhitungan risiko keselamatan dan durasi pengoperasian.

Meski demikian, Danang belum bisa memastikan apakah permintaan pesepeda masuk tol tersebut nantinya bakal dikabulkan atau tidak.

"Sedang dilakukan evaluasi teknis oleh tim Bina Marga dan BPJT," kata Danang dilansir kanal Ekonomi, Liputan6.com.

Adapun berdasarkan isi surat yang dikirimkan kepada PUPR, Anies meminta agar ruas Tol Cawang-Tanjung Priok dapat digunakan untuk jalur sepeda. Tujuannya untuk mengakomodasi pengguna sepeda yang ramai berseliweran setiap hari Minggu pukul 06.00-09.00 WIB.

Sebelum mengajukan permohonan tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tercatat sudah melakukan pembangunan jalur sepeda sepanjang 63 km di 22 titik ruas jalan ibu kota.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Wacana Penggunaan Sepeda di Jalan Tol

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo membenarkan adanya wacana penggunaan sepeda di jalan tol dalam kota.

"Pengguna sepeda di kawasan jalur sepeda sementara di Sudirman sampai Merdeka Barat sangat tinggi. Dan oleh sebab itu kami dari Pak Gubernur mengusulkan kepada Pak Menteri PUPR untuk disiapkan satu ruas tol," kata Syafrin di Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu (26/8/2020).

 

Road Bike

Menurut dia, jalur sepeda yang diusulkan Pemprov DKI Jakarta itu hanya dikhususkan untuk para pengguna road bike atau sepeda balap saja.

Jalur yang diajukan yakni mulai di Kebon Nanas, Jakarta Timur sampai arah Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Jadi menyiapkan satu jalur sendiri sebagai jalur sepeda sementara untuk road bike," ungkap Syafrin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya