Liputan6.com, Jakarta - Penjualan low multi purpose vehicle (LMPV) PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Xenia mengalami penurunan yang cukup drastis. Berdasarkan data yang diberikan jenama yang ahli membuat mobil kompak ini, penjualan retail mobil keluarga andalannya tersebut, sebanyak 6.851 unit sepanjang Januari sampai Agustus 2020.
Jumlah tersebut, turun 55,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang mencapai 15.500 unit.
Advertisement
Baca Juga
Dengan perolehan tersebut, penjualan Daihatsu Xenia berada di posisi lima, di bawah Sigra, Gran Max, Terios, dan Ayla.
Menurut Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), penjualan Xenia terjadi memang karena segmen LMPV mengalami penurunan.
"Segmen LMPV itu memang besar, sekitar 22 sampai 25 persen di pasar Indonesia. Kemudian, mengalami penurunan, dengan tahun ini komposisinya 15 sampai 16 persen, dengan penurunan sekitar 6 persenan," jelas Hendrayadi, dalam konferensi pers secara virtual, beberapa waktu lalu.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Tidak Hanya Xenia
Lanjutnya, memang secara komposisi pasar mobil keluarga bawah turun, dan tidak hanya Xenia saja, tapi juga model dari pabrikan lain.
"Kita menganalisanya seperti ini, selama masa pandemi dari Maret sampai Agustus, mengalami penurunan dari segmen pembelinya. Orang yang beli mobil itu adalah orang yang benar-beanr butuh, dan punya uang. Jadi, ada penurunan segmen juga, dan di segmen tujuh penumpang ke Sigra," tambah Hendrayadi.
Sementara itu, Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT ADM menjelaskan, selain pasar yang turun, memang daya beli masyarakat yang turun untuk kendaraan penumpang.
"Penurunan yang besar memang ada di kendaraan penumpang, sedangkan yang tidak itu model komersial, seperti Gran Max dan kelas pikap low," pungkas Amel.
Advertisement