Tetap Kuat Saat Ditabrak, Kumbang Ini Jadi Inspirasi Mobil dan Pesawat

Sumber daya alam selalu menjadi inspirasi manusia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi. Hal seperti ini disebut dengan istilah biomimikri.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Okt 2020, 17:03 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2020, 17:03 WIB
Kumbang Phloeodes Diabolicus Ini Disebut Tak Mati Dihantam Mobil.
Kumbang Phloeodes Diabolicus Ini Disebut Tak Mati Dihantam Mobil. (Foto: Bugguide.net)

Liputan6.com, Jakarta - Sumber daya alam selalu menjadi inspirasi manusia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi. Hal seperti ini disebut dengan istilah biomimikri.

Dikutip Auto Evolution, sebuah proyek terbaru senilai US$8 juta (Rp117,14 miliar) mencari makhluk kecil yang tangguh untuk menjadi inspirasi model pesawat, kendaraan, bahkan bangunan yang lebih baik dan kuat. Proyek ini didanai oleh Angkatan Udara Amerika Serikat.

Ditemukanlah kumbang Phloeodes diabolicus. Serangga ini “ berbaju besi” yang kokoh dan bisa menahan tabrakan mobil dan tak bisa dihancurkan. Ini berkat kerangka luarnya yang unik.

Penemuan studi itu telah dipublikasikan di edisi terbaru Nature. Para peneliti mencatat elytra tak lagi berfungsi sebagai pelindung sayap untuk membran sayap belakang. Sebaliknya, kerangka luar yang terdiri dari kitin saling bertautan dan berlaku seperti baju zirah.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tahan Tabrakan Mobil

Pelindung ini membuat kumbang tahan terhadap patukan burung, injakan hewan, bahkan tabrakan mobil Toyota Camry.

Insinyur sipil, Pablo Zavattieri, mengatakan pelindung itu alih-alih langsung putus, tapi dia patah secara progresif.

“ Pengamatan ini bisa diterapkan dalam mengembangkan material yang kuat, tahan benturan, dan tahan benturan dengan menggabungkan material yang berbeda,” kata Zavattieri.

 

Dirancang Agar Tahan Lama 

Material-material ini mengacu kepada logam, plester, dan plastik. Bahan-bahan ini dirancang menggunakan arsitektur serupa agar lebih tahan lama dan bisa bertahan.

Selain itu, peneliti juga mengamati kumbang lain di California Selatan dan melakukan tes kompresi untuk membandingkan daya tahannya dengan kumbang “ baju zirah”. Serangga ini dirasa mampu menahan beban yang lebih besar karena struktur elytra yang paling kompleks.

Berdasarkan model tersebut, para peneliti membangun sambungan logam dan composites. Rangkaian ini memiliki kekuatan dan ketangguhan yang lebih baik daripada sambungan rekayasa yang umum digunakan.

Sumber: Dream.co.id

Infografis 6 Cara Aman Buang Masker Sekali Pakai

Infografis 6 Cara Aman Buang Masker Sekali Pakai. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 6 Cara Aman Buang Masker Sekali Pakai. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya