Mobil Konsep Renault Le 5, Calon Rival MINI Cooper?

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi salah satu mobil ikonik di Eropa, Renault 5 memiliki penggemar setia hingga saat ini. Melihat peluang ini, desainer grafis asal Italia, Marco Maltese mencoba mendesain ulang mobil hatchback tersebut.

Seperti dilansir Carscoops, Senin (2/11/2020), bila model aslinya terlihat cukup sederhana, beragam perubahan dilakukan Maltese agar mobil tersebut tampak lebih modern.

Meski demikian, konsep Le 5 tetap mempertahankan garis klasik pada kendaraan. Hasilnya, mobil tersebut terlihat lebih futuristis.

Pada bagian depan, mobil konsep ini menampilkan lampu LED dengan desain berlubang yang khas. Tepat di bawahnya terdapat gril yang tertutup.

Dari sisi desain, mobil ini mengisyaratkan powertrain elektrik, dan intake udara yang sporty dengan aksen emas sebagai kendaraan masa depan yang canggih.

Pada bagian samping terdapat tampilan mencolok dengan menampilkan kap lebih pendek, dan side skirts aerodynamics. Renault Le 5 ini juga memiliki pilar A gelap yang mampu menciptakan tampilan layaknya rumah kaca.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Hal lain yang mencolok ialah atap yang kontras, kamera video sebagai pengganti kaca spion samping, dan roda dengan desain tiga jari-jari. Bagian sudut juga terlihat bagus karena gabungan aksen tiga warna halus.

Pada bagian belakang, terdapat palka kaca besar yang diapit oleh lampu belakang unik. Terlihat juga bumper minimalis dengan aksen emas yang mencolok di bagian depan.

Secara keseluruhan, mobil konspen ini tampak sangat modern dan akan menjadi salah satu pesaing berat MINI Cooper SE.

Renault Triber AMT akhirnya resmi dirilis Maxindo Renault Indonesia (MRI). Meluncur di Tanah Air secara virtual, varian Triber AMT dibanderol Rp 179,9 juta (OTR Jakarta).

Seperti sudah disebut, AMT yang dimaksud sebagai transmisi otomatis merupakan akronim dari Automated Manual Transmission (AMT).

Skema ini secara fungsi mirip dengan transmisi otomatis konvensional berbasis planetary gear namun dengan cara kerja berbeda.

Ia juga sudah dilengkapi sistem tiptronik yang memungkinkan perpindahan gigi untuk kontrol akselerasi yang lebih presisi.

Konsumen yang ingin Triber tanpa kopling ini bisa memilih varian RXT AMT (Rp 179,9 juta) atau RXZ AMT (Rp 184,9 juta) termasuk pajak kepemilikan mobil pertama wilayah Jakarta (OTR).

"Peluncuran ini cukup panjang karena Maxindo Renault Indonesia sudah membuka pemesanan Renault Triber AMT sejak perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019. Ternyata di Indonesia, Renault Triber jadi satu-satunya kendaraan bertransmisi AMT dengan teknologi tiptronik berbanderol di bawah Rp 200 juta," papar Davy J. Tuilan, Chief Operating Officer MRI.