Sabet Juara MotoGP, Alex Marquez Sebut Joan Mir Lebih Cerdas dari Pembalap Lain

Pembalap Repsol Honda, Alex Marquez mengatakan juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir lebih cerdas dan konsisten dibanding pembalap lain pada musim ini

oleh Arief Aszhari diperbarui 19 Nov 2020, 20:00 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2020, 20:00 WIB
Alex Rins Juara, Alex Marquez Tampil Mengesankan di MotoGP Aragon
Pembalap Alex Rins, Alex Marquez dan Joan Mir melakukan selebrasi di atas podium usai balapan MotoGP Aragon, Spanyol, Minggu (18/10/2020). Alex Rins berhasil finis pertama dengan catatan waktu 41 menit, 54,391 detik. (AP Photo/Jose Breton)

Liputan6.com, Jakarta - Pembalap Repsol Honda, Alex Marquez mengatakan juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir lebih cerdas dan konsisten dibanding pembalap lain pada musim ini. Mir sendiri berhasil memastikan gelar juara pada Valencia, meskipun hanya finish di urutan ketujuh setelah memulai balapan dari posisi 12.

Melansir Motorsport, dengan raihan kemenanan pada GP Eropa membuatnya unggul 37 poin dari rival terdekatnya.

Pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut, berhasil meraih podium lebih banyak dari pembalap lain pada musim ini, dengan tujuh podium, termasuk kemenangan di balapan GP Eropa.

Pembalap Suzuzi Ecstar ini, selalu menyelesaikan balapan, kecuali dua balapan di urutan lima besar. Hal tersebut, sangat kontras dengan pemimpin klasemen MotoGP sebelumnya, Fabio Quartararo yang hanya meraih tiga podium.

"Dia konsisten. Jika orang lain memiliki konsistensi yang ia miliki, ini seperti kejuaran yang berbeda," jelas Alex.

"Kami memiliki kejuaraan yang biasanya dari awal musim Anda melihat dengan jelas siapa yang akan jadi juara, tapi tahun ini benar-benar aneh," pungkasnya menanggapi juara dunia MotoGP 2020.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Juarai MotoGP 2020 Jadi Kado Manis HUT ke-100 Suzuki

MotoGP 2020 telah berakhir dan mengukuhkan pembalap Team Suzuki Ecstar, Joan Mir, sebagai pemegang gelar. Prestasi mentereng tersebut menjadi kado spesial bagi Suzuki yang tahun ini genap 100 tahun.

"Saya ingin mengucapkan selamat dan terima kasih kepada Tim Suzuki Ecstar dan Joan Mir yang telah memenangkan Kejuaraan Dunia MotoGP di musim yang sulit dan belum pernah terjadi sebelumnya karena situasi COVID-19," terang Presiden Suzuki Motor Corporation Toshihiro Suzuki dalam keterangan resminya.

"Ini adalah peringatan 100 tahun Suzuki dan di tahun yang tak terlupakan ini, kami memenangkan kejuaraan MotoGP, yang merupakan seri balap motor tertinggi di dunia. Dan bisnis sepeda motor bagi kami adalah salah satu sektor utama yang dimulai dan dibangun oleh para senior kami selama bertahun-tahun," tambah Toshihiro Suzuki.

Kemenangan Joan Mir di atas Suzuki GSX-RR turut menandai kemenangan perdana era mesin 4-Tak di ajang MotoGP, yang mana 20 tahun sebelumnya pada tahun 2000 kemenangan Juara Dunia diraih Kenny Roberts, Jr. di atas Suzuki bermesin 2-Tak.

Untuk diketahui, gelar Juara Dunia musim 2020 adalah gelar ke-16 bagi Suzuki dan yang ke-2 bagi Joan Mir, setelah mahkotanya saat masih berlaga di kelas Moto3 pada tahun 2017 lalu.

 


Infografis MotoGP

Infografis MotoGP
Infografis MotoGP yang membahas soal peluang Joan Mir dan pembalap lain jadi juara dunia baru (Liputan6.com/Trie Yas)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya