Aplikasi iPhone Bisa Bantu Penyandang Tunanetra Menyeberang, Begini Cara Kerjanya

Aplikasi bernama Shin GO! ini tersedia untuk pengguna iPhone dan Android. Pihak berwenang Jepang dikabarkan siap mengeluarkan dana 24 juta dolar (setara Rp340 miliar) untuk memasang sistem tersebut di 2.000 perempatan.

oleh Amal Abdurachman diperbarui 30 Nov 2020, 19:00 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2020, 19:00 WIB
FOTO: Apple Luncurkan iPhone 12 Berteknologi 5G
CEO Apple Tim Cook memegang iPhone 12 Pro baru saat acara Apple di Apple Park, Cupertino, California, Amerika Serikat, 13 Oktober 2020. Apple meluncurkan seri iPhone 12 yang mendukung teknologi seluler 5G. (Brooks KRAFT/Apple Inc./AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Harga iPhone 12 sedang ditunggu-tunggu oleh pencinta teknologi di Indonesia. Gawai canggih tersebut memang belum resmi masuk ke Indonesia, namun bocoran harga iPhone 12 disebut-sebut sudah bocor di dunia maya. 

Tak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi saja, smartphone seperti iPhone dan Android juga memiliki fungsi yang tak pernah terpikirkan sebelumnya. Siapa sangka rupanya gawai bisa terhubung dengan APILL (Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas) dan membantu penyandang tunanetra menyeberang.

APILL yang dilengkapi dengan pengeras suara untuk membantu penyandang tunanetra menyeberang sudah lazim digunakan di Jepang. Meskipun sudah dilengkapi pengeras suara, rupanya masih saja terjadi kecelakaan.

Dilansir Autoevolution, kecelakaan biasanya terjadi di malam hari saat fitur pengeras suara dimatikan otomatis untuk mengurangi suara bising di daerah perumahan.

Kepolisian Nasional Jepang sudah menemukan metode menyeberang yang aman untuk penyandang tunanetra. Solusinya sederhana, yaitu aplikasi smartphone yang terhubung secara nirkabel melalui Bluetooth ke APILL dan pengeras suara. 

Aplikasi bernama Shin GO! ini tersedia untuk pengguna iPhone dan Android. Pihak berwenang Jepang dikabarkan siap mengeluarkan dana 24 juta dolar (setara Rp340 miliar) untuk memasang sistem tersebut di 2.000 perempatan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Mengolah Data

Cara kerja sistem ini sangat sederhana. Saat mendekati perempatan, pengguna iPhone atau Android cukup memegang smartphone dan smartphone akan terhubung dengan APILL.

iPhone atau Android tersebut akan mengolah data lalu mengeluarkan peringatan suara tergantung dari warna APILL. Misalkan saja meminta penyandang tunanetra untuk menunggu, bahkan bisa memperpanjang waktu menyeberang jika dibutuhkan.

Sistem ini baru digunakan di Jepang, dan jika terbukti efektif, bisa saja sistem ini akan digunakan di negara lain yang membutuhkan.

Infografis 4 Hal Positif untuk Kesembuhan Pasien Covid-19

Infografis 4 Hal Positif untuk Kesembuhan Pasien Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 4 Hal Positif untuk Kesembuhan Pasien Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya