Liputan6.com, Jakarta - Pemantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menunjukkan guguran awan panas dari Gunung Semeru yang berada di Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur meluncur hingga sejauh 3.000 meter ke arah Besuk Kobokan di Lumajang, Jawa Timur pada Selasa, (1/12/2020).
Berdasarkan siaran pers dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan, hasil pemantauan PVMBG di Pos Pengamatan Gunung Semeru di Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mencatat jarak luncur awan panas guguran Gunung Semeru pada Selasa pukul 01.23 WIB sekitar 2.000 meter, telah mencapai jarak 3.000 meter pada pukul 02.00 WIB.
Advertisement
Baca Juga
Jika terjadi erupsi seperti di Gunung Semeru, maka dampak yang terjadi adalah bertebarannya abu vulkanik. Hal tersebut, tidak hanya berdampak buruk bagi kesehatan manusiat, tapi juga dapat merusak kendaraan.
Mengatasi hal ini, Yamaha memberikan tips untuk para pemilik kendaraan yang terkena abu vulkanik:
1. Sebelum motor digunakan pastikan motor dicuci bersih terutama ban karena lumpur dari bekas erupsi bisa menempel dan akan membuat motor licin.
2. Bersihkan filter udara dari debu yang menempel karena akan menghambat aliran udara yang akan masuk ke ruang bakar.
3. Perhatikan juga rantai roda motor agar dalam kondisi bersih.
4. Berkendaralah dengan hati-hati selama melewati jalan yang kondisinya tidak baik.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Mobil
Sementara itu, bagi pemilik mobil, dilansir drivers, abu vulkanik berpotensi menyebabkan kerusakan pada mesin dan juga cat serta bodi mobil. Cara mencuci mobil seperti biasa dan terburu-buru, justru akan merusak bodi mobil karena di dalam debu vulkanik terkandung unsur partikel batu dan silika yang kasar hingga bisa merusak cat.
Dalam debu vulkanik juga terkandung unsur asam sulfat yang akan membuat bodi mobil mengalami proses korosi lebih cepat. Inilah langkah-langkah praktis yang harus dilakukan untuk melindungi mobil dan kendaraan bermotor Anda saat terkena debu vulkanik:
1. Basahi mobil secara menyeluruh dengan air bersih untuk mengusir debu dengan cara yang hati-hati. Jangan pakai lap kering, dan juga tidak dianjurkan menyemprot mobil dengan air bertekanan tinggi karena akan menyebabkan gesekan keras antara debu dengan bodi mobil.
2. Setelah dipastikan debu vulkanik ikut turun bersama air maka langkah selanjutnya pakailah sampo mobil ber-PH netral untuk melawan debu vulkanik yang mengandung unsur asam sulfat.
3. Setelah mengelap bodi mobil, pastikan untuk dibilas dengan lap yang terbebas dari debu vulkanik.
4. Pastikan debu-debu tidak terkumpul di celah-celah jendela mobil karena bisa mengakibatkan goresan saat mengoperasikan kaca mobil.
Advertisement
Setelah mobil bersih
5. Setelah mobil bersih, periksalah filter udara mobil Anda. Tindakan ini penting agar debu tidak masuk dalam ruang bakar yang bisa mengakibatkan silinder rusak. Jika ingin aman, sebaiknya filter udara diganti yang baru.
6. Bersihkan radiator, consensor AC, dan steam mobil. Debu vulkanik unsur asam yang mampu mempercepat proses korosi atau karat pada logam.
7 Cek rem mobil Anda. Terutama apabila mobil baru melewati kawasan hujan abu dan berdebu abu vulkanik.
8. Ada baiknya karet wiper juga diganti jika Anda telah menggunakannya saat hujan abu.
9. Alat vacuum cleaner bisa juga digunakan untuk membersihkan debu vulkanik. Namun jika Anda mempunyai pilihan untuk tidak menggunakan mobil ketika hujan debu vulkanik sedang berlangsung, sebaiknya itu dilakukan.
Jika mobil berada di garasi yang terbuka, sebaiknya tutuplah mobil dengan penutup mobil.
Infografis 3M Turunkan Risiko Covid-19 Berapa Persen?
Advertisement