Liputan6.com, Jakarta - VinFast nampaknya tak puas dengan model yang sudah ada. Produsen mobil nasional Vietnam itu diketahui saat ini tengah merancang calon mobil baru yang bergenre SUV.
Belum lama ini, VinFast diketahui mendaftarkan hak cipta beberapa model dengan gambar 3D. Informasi yang berkembang, model yang didaftarkan bergenre SUV dengan desain yang mirip-mirip.
Perbedaan paling mencolok terlihat pada kisi-kisi. Satu memiliki grille besar dengan mesin bensin alias pembakaran internal.
Advertisement
Baca Juga
Sementara di sebelahnya tampil polos, seperti mobil listrik secara umum. Mereka menunjukkan inovasi untuk memperluas penetrasi pasar.
SUV VinFast juga kedapatan melakukan pengujian di jalan raya, berselubung lapisan kamuflase penuh. Unit pengetesan memiliki desain sama dengan dua mobil terdaftar.
Anda bisa menyaksikan lewat rupa sorot lampu depan maupun belakang, bagian punggung. Dan banyak detail lengkung memproyeksikan bagian mimik kemudian buritan.
Berdasarkan informasi yang diungkap sebelumnya oleh VinFast. Mobil uji ini merupakan SUV dengan ukuran sedikit lebih besar dari C-segment berpenggerak motor listrik.
Tatanan muka dan alur tubuh dirombak ulang oleh Pininfarina. Sebuah perusahaan perancang mobil yang menukangi VinFast Lux A2.0 dan Lux SA2.0.
Diperkirakan kendaraan listrik itu memiliki kapasitas tenaga besar sekitar 470 tenaga kuda. Lalu sanggup menempuh jarak 500 km dalam sekali pengisian penuh.
Nah, sedangkan varian lain (ICE), menggunakan mesin bensin BMW yang berukuran lebih kecil dari enjin 2,0 liter terpasang di dua mobil itu.
Guratan di sketsa gambar pendaftaran hak cipta sebetulnya mengungkapkan lebih banyak detail. Ketimbang mobil uji yang disamarkan di jalanan. Ia terlihat memiliki pemosisian sorot LED yang panjang dan rumah lampu belakang sangat mirip dengan Lux SA2.0.
Kemudian bumper depan serta belakang memiliki garis lebih ramping. Pengambilan sudut-sudut tubuh cenderung melengkung dibandingkan Lux SA2.0.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Kompetitor
Di atap mobil, terdapat panoramic sunroof untuk menambah kesan premium. Yang ditonjolkan ialah rancangan agresif untuk menyasar konsumen berjiwa muda nan sporty.
Jika berada di segmen C, model baru VinFast ini bakal bersaing dengan Honda CR-V, Mazda CX-5, Mitsubishi Outlander Sport atau bahkan generasi baru Nissan X-Trail mendatang.
Di sana ceruk pasar SUV atau crossover sangat besar, dengan penjualan apik. Namun tidak menutup kemungkinan, unit ini hanya mirip dengan SUV berukuran kompak. Tapi justru ingin berambisi bersaing dengan mobil mewah selevel.
Mobil terus diuji dan disempurnakan hingga dinyatakan layak oleh pabrikan untuk dibawa ke Amerika Seriktak untuk diluncurkan. Rencana awal VinFast, membawa kendaraan itu ke pameran Los Angeles tahun ini.
Tetapi pandemi Covid-19 menyebabkan perhelatan dibatalkan. Belum jelas bagaimana arah perilisan produk anyar dalam waktu dekat.
Â
Advertisement
Bocoran Lain
Informasi tambahan. Sebuah dokumen yang diduga bocor dari VinFast menunjukkan rencana untuk meluncurkan tiga model baru. Yakni di segmen C, D dan E.
Termasuk mobil listrik serta kendaraan bermesin pembakaran internal untuk 2021. Jadi mereka tengah menyiapkan kejutan lanjutan di industri otomotif dunia.
Kiprahnya sebagai produsen mobil tatkala mereka mengambil alih penuh kepemilikan pabrik GM di Hanoi. Dan terus menggelontorkan investasi yang signifikan untuk membangun mobil kecil berlisensi GM.
Saat ini produk mereka berupa hatchback bernama Fadil dari Chevrolet Spark. SUV Lux A2.0 dan sedan Lux SA2.0Â berbasis mobil BMW. Mereka dibuat di pabrik Haipong. Pabrik ini dibangun dengan investasi senilai US$ 3,5 miliar.
Perusahaan ingin bergerak cepat dan ingin menghasilkan banyak model. Setidaknya hingga 2021 sebagai rencana jangka pendek. Bahkan VinFast berambisi menjadi produk global yang bersaing.
Sumber: Oto.com
Infografis 3 Keajaiban Cuci Tangan Saat Pandemi Covid-19
Advertisement