Hal Sepele Ini Bisa Bikin Pengendara Motor Celaka

Pengendara motor saat sudah berada di jalan wajib mematuhi peraturan lalu lintas. Dan waspadai hal sepele ini agar tidak mengalami celaka

oleh Arief Aszhari diperbarui 10 Des 2020, 06:04 WIB
Diterbitkan 10 Des 2020, 06:04 WIB
20170605-Lampu Lalu Lintas dengan Lambang LGBT-AFP
Pantulan lampu lalu lintas berlambang LGBT dari spion motor di Madrid, Spanyol, Selasa (6/6). Madrid memasang lampu lalu lintas khusus pasangan sesama jenis untuk menyambut Festival WorldPride yang akan digelar akhir bulan ini. (AP Photo/Francisco Seco)

Liputan6.com, Jakarta - Pengendara motor saat sudah berada di jalan wajib mematuhi peraturan lalu lintas. Selain itu, harus juga menggunakan perlengkapan berkendara yang benar agar mengurangi risiko kecelakaan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

Namun, di samping hal itu, masih banyak pengendara motor yang tidak memperhatikan beberapa hal. Padahal, meskipun terkesan sepele, tapi justru bisa membuat celaka.

Melansir laman resmi Federal Oil, berikut beberapa hal sepele yang kerap kali tidak diperhatikan pengendara motor, yang justru bisa menimbulkan kerugian:

1. Meletakkan Jari Di Tuas Rem

Mungkin ini sudah jadi kebiasaan beberapa pengendara motor. Menaruh jari di tuas rem, seringkali dimaksudkan sebagai langkah persiapan jika ada situasi di jalan yang mengharuskan untuk rem mendadak.

Tapi, hal ini ternyata tidak dibenarkan, karena saat melakukan itu, dikhawatirkan si pengendara sedang tidak fokus dan kaget sehingga reflek menekan tuas rem secara mendadak, dan motor bisa mengalami selip dan jatuh.

Akibatnya juga fatal bagi kendaraan yang posisinya berada di belakang yang kaget dan bisa menimbulkan kecelakaan beruntun.

2. Fungsi Spion Terabaikan

Mungkin ini juga salah satu yang paling sering kita temui di jalan. Spion motor tidak difungsikan sebagaimana mestinya untuk melihat keadaan jalan di sisi kanan, maupun kiri belakang atau bahkan banyak juga motor yang tidak ada spionnya.

Selain itu, saat kendaraan dalam posisi berbelok atau menyeberang, peranan spion menjadi sangat penting untuk melihat kendaraan yang melaju di belakang.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

3. Helm Tidak Berbunyi klik

Mengenakan helm adalah kewajiban saat mengendarai motor. Tapi jangan lupa, harus sampai klik atau terkunci dengan sempurna sebelum mulai perjalanan. Pasalnya, banyak faktor tidak terprediksi di jalan raya yang bisa membahayakan keselamatan diri.

Meskipun sudah mengendarai motor dengan baik dan benar, belum tentu orang lain melakukan hal yang sama.

Helm adalah pelindung utama kepala yang notabene merupakan salah satu bagian vital pada tubuh, jika tidak dikenakan dengan benar, helm bisa saja terlempar saat posisi kita terjatuh dan dampaknya tentu sangat fatal bagi diri kita.

4. Terlalu Banyak Membawa Barang

Nah, ini juga salah satu kebiasaan sebagian besar pengendara motor di Indonesia. Padahal membawa barang yang terlalu banyak atau berukuran besar itu sangat beresiko, dan membahayakan keselamatan karena keseimbangan berkendara jadi terganggu. Terlebih sin pengendara sedang dalam kecepatan tinggi.

Bisa jadi, pengendara malah jadi sulit berbelok atau bermanuver untuk menghindari hal-hal yang berpotensi membahayakan diri dan orang lain.

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya