Penjualan Naik Dampak Relaksasi PPnBM, Suzuki Tambah Jam Kerja di Pabrik

Penjualan dari pabrik ke diler Suzuki pada bulan lalu sebanyak 8.669 unit atau naik 88 persen dibanding Februari

oleh Arief Aszhari diperbarui 25 Apr 2021, 20:05 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2021, 20:05 WIB
All new Suzuki Ertiga
All new Suzuki Ertiga (Amal/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Industri otomotif Indonesia menunjukan tren peningkatan di tengah pandemi virus Corona Covid-19 yang masih terjadi. Kondisi tersebut, didukung dengan pemberlakuan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang mulai diterapkan sejak Maret 2021.

Salah satu merek yang juga merasakan dampak dari relaksasi PPnBM ini adalah PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Penjualan dari pabrik ke diler jenama berlambang huruf S pada bulan lalu sebanyak 8.669 unit atau naik 88 persen dibanding Februari. Sedangkan untuk retail sales Maret 2021 mencapai 8.179 unit atau naik 59 persen dibanding Februari.

Angka penjualan tersebut didominasi oleh new Carry Pick Up dan mobil yang mendapatkan manfaat relaksasi PPnBM, yaitu all new Ertiga dan XL7.

"Total angka wholesales mobil pada Maret lalu meningkat 72,6 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya. Peningkatan juga terjadi pada penjualan ritel all new Ertiga hingga sebesar 277 persen dan XL7 hingga sebesar 224 persen jika dibandingkan Februari lalu. Hal ini tentunya karena didorong adanya relaksasi PPnBM," terang Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Minggu (25/4/2021).

Penjualan Suzuki Maret 2021, new Carry pikap masih memimpin dengan wholesales sebanyak 4.459 unit atau tumbuh 39 persen jika dibandingkan dengan Februari 2021. Angka tersebut membuat mobil komersial ini berhasil menguasai 50,2 pasar pasar kendaraan pikap bawah.

Sementara untuk retail sales, new Carry terjual sebanyak 3.798 unit atau tumbuh 15,3 persen serta berhasil menguasai 50,6 persen pangsa pasar pada segmen yang sama. Untuk kendaraan penumpang unggulan Suzuki, penjualan retail all new Ertiga mencapai 1.299 unit atau mengalami pertumbuhan sebesar 277 persen dibandingkan Februari.

Sedangkan XL7 mencatatkan penjualan retail sebanyak 2.053 unit atau meningkat 224 persen dibandingkan Februari.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Produksi

Suzuki XL7
Suzuki XL7 mencoba peruntungan di kelas medium SUV. (Septian/Liputan6.com)

Memenuhi permintaan pasar yang tinggi tersebut, Suzuki menambah jam kerja di pabrik Cikarang dan memberlakukan holiday working atau bekerja di hari libur agar dapat meningkatkan jumlah produksi all new Ertiga dan XL7. Sehingga diharapkan stok yang ada dapat menyesuaikan dengan permintaan konsumen sebanyak mungkin.

"Kami menyambut positif kebijakan relaksasi PPnBM yang memberikan stimulus bagi industri otomotif Indonesia, khususnya Suzuki. Kebijakan tersebut menjadi katalis bagi peningkatan produk-produk Suzuki lainnya yang saat ini belum mendapatkan relaksasi PPnBM," terang Donny.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya