Masuk Kuartal Kedua, Penjualan Retail Daihatsu Merangkak Naik

Penjualan ritel Daihatsu mengalami kenaikan yang lebih besar dari pasar, sebesar 10,6 persen dengan pencapaian sekitar 13 ribu unit pada April 2021

oleh Arief Aszhari diperbarui 10 Mei 2021, 19:00 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2021, 17:11 WIB
Setelah resmi meluncur September lalu , Daihatsu mengundang jurnalis otomotif nasional untuk menjajal performa Sigra terbaru
Setelah resmi meluncur September lalu , Daihatsu mengundang jurnalis otomotif nasional untuk menjajal performa Sigra terbaru

Liputan6.com, Jakarta - Kondisi penjualan di sektor otomotif Tanah Air terus membaik. hal tersebut, tidak lepas dari kebijakan pemerintah yang memberlakukan diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), yang dimulai sejak Maret 2021.

Setelah mencatatkan rekor penjualan ritel tertinggi selama masa pandemi pada Maret 2021, penjualan kendaraan roda empat nasional kembali cetak rekor tertinggi pada April 2021 dengan membukukan capaian sebesar 79 ribu unit, atau naik sekitar 2,6 persen dibandingkan Maret 2021.

Sedangkan untuk penjualan ritel Daihatsu mengalami kenaikan yang lebih besar dari pasar, sebesar 10,6 persen dengan pencapaian sekitar 13 ribu unit pada April 2021 dibandingkan Maret 2021.

Dengan pencapaian ini, market share Daihatsu pada April 2021 naik menjadi 17,2 persen, dan lebih besar dibandingkan Maret 2021, yang hanya mencapai 16,0 persen.

Pada April tahun ini, penjualan Daihatsu didominasi oleh tiga model utama, yaitu Sigra sebanyak 3.591 unit, yang berkontribusi sebesar 26,3 persen; disusul Gran Max Pick Up dengan 3.381 unit (24,7 persen), dan Terios sebanyak 2.481 unit (18,1 persen).

Dijelaskan Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), pihaknya optimis, pasar mobil pada bulan selanjutnya akan tetap bergairah seperti yang terjadi pada Maret dan April 2021.

"Kami mendukung himbauan pemerintah untuk tidak mudik, karena Daihatsu percaya imbauan ini akan menekan penyebaran Covid-19, sehingga ekonomi Indonesia bisa kembali kondusif,” ujar Amelia Tjandra, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Senin (10/5/2021).

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Daihatsu Gelontorkan Rp 1,7 Triliun untuk Bisa Produksi Rocky dan Raize

Daihatsu Rocky menjadi senjata baru PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dalam menggempur pasar otomotif Tanah Air. SUV kompak ini diproduksi di pabrik ADM di Karawang, Jawa Barat.

Disebutkan, Daihatsu harus merogoh kocek cukup dalam untuk menghadirkan alat-alat yang dibutuhkan untuk bisa memproduksi Rocky dan saudara kembarnya, Toyota Raize. 

“Untuk produksi Rocky, sudah dikeluarkan Rp 1,7 triliun untuk tooling. Line produksi enggak ada penambahan. Dengan Rp1,7 triliun Daihatsu Rocky bisa diproduksi di ADM,” kata Marketing Director and Corporate Planning and Communication Director ADM, Amelia Tjandra, dalam konferensi pers Daihatsu Rocky pada Jumat, 30 April 2021.

Amelia mengungkapkan Rocky sengaja dirilis pada akhir April atau tak bisa memanfaatkan fasilitas diskon PPnBM 100 persen yang akan berakhir bulan depan.

Disebutkan, produksi mobil melewati beragam proses, mulai dari survei tentang kebutuhan dan keinginan konsumen, desain, membuat purwarupa, hingga uji coba.

 

Infografis 3 Varian Virus Corona Paling Menular Lolos ke Indonesia

Infografis 3 Varian Virus Corona Paling Menular Lolos ke Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 3 Varian Virus Corona Paling Menular Lolos ke Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya