Otoritas AS Selidiki Laporan Porsche Taycan Listrik Hilang Tenaga Secara Tiba-Tiba

Mobil listrik Porsche Taycan 2020-2021 dilaporkan tiba-tiba bisa kehilangan tenaga (loss of power).

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Mei 2021, 17:03 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2021, 17:03 WIB
Porsche Taycan
Mobil Porsche Taycan Listrik. (Patrick Pleul/dpa via AP)

Liputan6.com, Jakarta Mobil listrik Porsche Taycan 2020-2021 dilaporkan tiba-tiba bisa kehilangan tenaga (loss of power). Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) AS pun membuka penyelidikan awal setelah menerima sembilan keluhan dan dua laporan lapangan tentang hilangnya daya pada kendaraan sport itu.

Seperti dilansir Hindustan Times,  Senin (24/5/2021), Taycan dapat kehilangan tenaga bahkan saat bergerak dengan kecepatan berapa pun tanpa memberi peringatan sebelumnya kepada pengemudi. Meskipun beberapa pelapor mengaku mereka menerima pesan yang menyatakan "kesalahan sistem kelistrikan" dan diinstruksikan untuk memarkir kendaraan di tempat yang aman.

Namun, mereka mengatakan tidak ada peringatan bahwa mobil Taycan Listrik ini mungkin kehilangan daya sepenuhnya. Enam dari pelapor tidak dapat menyalakan kembali (restart) Porsche mereka setelah kendaraan kehilangan tenaga sekali.

"Hilangnya daya dalam baterai 12 volt Taycan dapat menonaktifkan sistem kelistrikan kendaraan dan membuatnya tidak dapat beroperasi," kata pihak NHTSA.

 

Selidiki 12.146 Kendaraan

Intip Pembuatan Mobil Listrik Pertama Porsche
Mekanik memasang logo mobil listrik Porsche Taycan saat proses perakitan di pabrik perusahaan Porsche AG di Stuttgart, Jerman, Rabu (4/3/2020). Porsche Taycan merupakan mobil bertenaga listrik pertama dari pembuat mobil mewah Jerman, Porsche AG. (AFP Photo/Thomas Kienzie)

Otoritas AS itu menyatakan sedang menyelidiki 12.146 kendaraan tetapi Porsche mengatakan bahwa mereka hanya menjual 6.552 Taycan dari model tahun 2020-2021 di Amerika Serikat.

Seorang juru bicara Porsche mengatakan, mereka tidak yakin dari mana NHTSA mendapatkan angka unit yang diselidiki itu. "Itu tidak ada hubungannya dengan jumlah Taycan di negara ini, baik yang dijual atau dalam perjalanan, atau inventaris," kata dia.

Jika penyelidikan badan keselamatan menemukan kesalahan terus-menerus atau cacat produksi di Taycan, perusahaan dapat memulai penarikan kembali kendaraan listrik tersebut.

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia

Banner Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Banner Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya