Cerita Peserta CKG Jalani Cek Kesehatan Jiwa di Puskesmas Tanah Abang

Sri bercerita, skrining kesehatan jiwa telah dilakukan lewat aplikasi SatuSehat Mobile. Setelah tiba di Puskesmas Tanah Abang, dokter juga melakukan skrining lewat beberapa pertanyaan seputar kesehatan mental.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 11 Feb 2025, 20:34 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2025, 20:00 WIB
Cerita Peserta CKG Jalani Cek Kesehatan Jiwa di Puskesmas Tanah Abang
Cerita Peserta CKG Jalani Cek Kesehatan Jiwa di Puskesmas Tanah Abang. Foto: Liputan6.com/Ade Nasihudin.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Skrining jiwa telah dimulai seiring dengan launching Cek Kesehatan Gratis (CKG) ulang tahun pada 10 Februari 2025.

Salah satu peserta yang memanfaatkan ‘kado ulang tahun’ dari negara adalah Srihandayani Hani. Ia berulang tahun pada 15 Januari sehingga berhak mendapat kesempatan CKG pada 10 Februari.

Sri bercerita, skrining kesehatan jiwa telah dilakukan lewat aplikasi SatuSehat Mobile. Setelah tiba di Puskesmas Tanah Abang, dokter juga melakukan skrining lewat beberapa pertanyaan seputar kesehatan mental.

“Sudah isi skrining kesehatan jiwa dari aplikasi SatuSehat Mobile. Proses skrining langsung itu dari dokter juga ada seputar pertanyaan mengenai kesehatan jiwa,” jelas Sri kepada Health Liputan6.com saat dihubungi pada Selasa (11/2/2025).

Ibu usia 48 itu menambahkan, beberapa pertanyaan yang dilayangkan contohnya terkait gejala stres dan kecemasan.

Skrining jiwa yang dijalani Sri pun tidak memakan waktu lama, yakni hanya sekitar 10 menit.

“Ada beberapa tahapan yang dilalui dari saat pendaftaran, karena kemarin (10/2) juga antrean dengan pasien lainnya. Kalau di saya khusus pertanyaan dan pemeriksaan dari dokter bisa sekitar 10 menit, itu pun seputar kesehatan jiwa,” terangnya.

Skrining yang dijalani Sri tentu bukan hanya soal kesehatan jiwa. Ada berbagai pemeriksaan lain termasuk tekanan darah, gula darah, hingga tes IVA untuk deteksi dini kanker serviks.

Hasil Skrining Langsung Diberitahukan

Hasil cek kesehatan langsung diberitahukan di hari yang sama. Sri bersyukur karena hasil cek kesehatannya baik.

“Dari hasil semua proses yang saya ikuti baik hasilnya, tapi ada yang mengarah ke diri saya tuk mengantisipasi darah tinggi dan gula, tes IVA bagus hasilnya,” ujarnya.

Sementara, hasil dari laboratorium perlu dikonsultasikan ke dokter. Sri pun melanjutkan skrining kesehatan gigi di hari berikutnya.

“Besok terakhir saya mau ke poli gigi,” ucapnya.

Cek kesehatan gratis memang tidak selesai di satu hari yang sama, mengingat adanya pasien lain yang juga memerlukan pelayanan.

“Sebenarnya kalau nggak banyak pasien bisa seharian (langsung selesai). Karena makan waktu proses juga tuk hasilnya, jadi berkelanjutan di hari esoknya,” terang Sri.

Kemenkes Ajak Masyarakat Manfaatkan Kesempatan Skrining Mental Gratis

Sebelumnya, Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Setiaji membenarkan bahwa cek kesehatan jiwa gratis sudah dimulai seiring launching CKG ulang tahun.

“Skrining jiwa sudah dimulai saat CKG kemarin,” kata Setiaji kepada Health Liputan6.com saat dihubungi Selasa (11/2/2025).

Untuk itu, ia mengajak warga non usia sekolah untuk turut memanfaatkan cek kesehatan jiwa gratis di puskesmas.  

“Kami mengajak remaja non usia sekolah untuk manfaatkan ini, datang ke puskesmas. Kalau usia sekolah nantikan CKG saat tahun ajaran baru,” ajak Setiaji.

Sesuai Janji Menkes

Pelaksanaan skrining mental sesuai dengan janji Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin. Ia telah menyebut bahwa skrining kesehatan jiwa adalah bagian dari program CKG.

Dalam pertemuan dengan media pada Kamis, 22 Januari 2025, Budi, mengatakan, "Kesehatan itu bukan hanya soal fisik, tetapi juga mental. Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen untuk memberikan skrining kesehatan jiwa gratis bagi seluruh warga," ucapnya.

Adanya cek kesehatan jiwa gratis dalam program CKG bukan tanpa alasan. Kesehatan jiwa adalah bagian penting dalam kesehatan secara keseluruhan. Sayangnya, kesehatan jiwa kerap terabaikan.

Ditambah, gangguan kesehatan jiwa, seperti depresi dan kecemasan, semakin meningkat akibat berbagai faktor, termasuk penggunaan media sosial yang berlebihan.

Infografis Target dan Sasaran Program Cek Kesehatan Gratis Era Prabowo. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Target dan Sasaran Program Cek Kesehatan Gratis Era Prabowo. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya