Airbag Bekas Mercedes-Benz Disulap Jadi Pakaian

Liputan6.com, Jakarta - Komponen keselamatan airbag pada kendaraan menjadi salah satu aspek penting yang harus dibenamkan. Namun, setelah komponen tersebut mengembang lantaran kecelakaan, limbahnya juga memberikan manfaat bagi para fashion designer.

Hal ini terbukti dilakukan oleh Mercedes-Benz dan desainer asal Amerika Serikat, Heron Preston, di mana pihaknya melakukan daur ulang bahan airbag tersebut dan diadikan sebuah fashion.

Melalui desain tersebut, Mercedes-Benz, mengatakan bahwa ini sebagai pendorong batas inovasi dan menjaga kelangsungan fashion.

Penggunaan bahan airbag yang disulap menjadi fashion ini sekaligus memperingati 40 tahun pengaplikasian airbag di mobil penumpang Mercedes-Benz yang diadopsikan untuk model S-Class pada 1981.

"Mercedes-Benz dan merek saya berbagi nilai yang sama untuk mengurangi dampak kami terhadap planet ini, dan itulah titik awal dari kerjasama. Mercedes-Benz adalah brand ikonik yang memegang teguh budaya dan saya terpesona," jelas Heron Preston, dalam keterangannya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Lewat pengolahan bahan sekali pakai tersebut, terbukti menarik banyak perhatian kalangan fashion.

Terlebih, ada embel-embel Mercedes-Benz di belakangnya, sehingga banyak orang yang semakin penasaran untuk melihat hasil akhir dari pengolahan limbah airbag tersebut.

Hasil fashion tersebut nantinya akan dipamerkan pada Mercedes-Benz Fashion Week Berlin yang akan dihelat pada 6-8 September 2021.

Tidak sampai di situ, produsen otomotif asal Jerman ini juga akan melanjutkan kemitraannya dengan Festival Hyeres dalam menampilkan hasil karya terbaiknya tersebut.