Renault Mulai Persiapkan Duster Bertenaga Listrik

Liputan6.com, Jakarta - Renault dikabarkan tengah menyiapkan sebuah model Duster dengan mengubahnya menjadi mobil listrik. Hal ini terungkap melalui laporan GaadiWaadi yang menyebutkan dalam beberapa waktu mendatang, Renault Duster tidak lagi menggunakan mesin pembakaran konvensional.

Dalam hal ini, pabrikan tidak serta merta menggunakan baterai sebagai pengganti mesin lamanya. Tetapi, dikabarkan meski ditenagai dengan baterai listrik, tetapi Duster akan tetap menghadirkan kebolehannya dalam mengarungi medan off-road.

Melansir Gaadiwaadi, versi baru dari Renault Duster ini masih akan mempertahankan sistem penggerak 4 Wheel Drive. Hal ini mengacu pada segmen yang disasar, yakni SUV di mana banyak konsumen memilih model tersebut lantaran kehebetannya dalam mengarungi medan off-road.

Selain dibekali dengan kinerja baterai listrik, Renault Duster, juga telah direncanakan untuk menggunakan platform baru yang merupakan pengembangan dari aliansi mereka yakni Renault-Nissan.

Adapun platform yang akan digunakan ini adalah dengan mengadopsi platform CMF-B yang dipinjam dari model hatchback Sandero.

Oleh karena itu, berkat penggunaan platform baru ini maka perusahaan akan lebih mudah untuk menghadirkan Duster berbasis baterai.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Selain itu, dengan menggunakan paltform baru ini perusahaan juga sudah meriset di mana baterai yang akan ditempatkan tidak akan diletakkan di bagian belakang.

Hal ini dikarenakan untuk meningkatkan kemampuan dari mobil ini untuk melibas lintasan yang sedikit ekstrem.

Untuk versi terkininya yang ada di Indonesia, Renault Duster ditenagai dengan mesin bensin berkapasitas 1.5 liter yang mampu melontarkan tenaga sebesar 105 tk dan torsi maksimum 142 Nm.

Mengenai harga yang ditawarkan, Renault Duster dibanderol Rp 279 jutaan.