Musim Hujan Tiba, Begini Cara Jaga Tubuh dan Gaya Berkendara Agar Tetap Aman

Jelang akhir tahun, intensitas hujan biasanya sudah cukup tinggi. Bagi pengendara motor yang masih harus berkegiatan, harus ekstra hati-hati baik untuk menjaga kondisi badan dan kesehatan, juga cara berkendara

oleh Arief Aszhari diperbarui 25 Okt 2021, 06:06 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2021, 06:06 WIB
Minggu Pagi, Jakarta Diguyur Hujan
Pengendara sepeda motor menggunakan jas hujan saat berkendara di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (24/1/2021). Kepala BMKG Dwikorita mengatakan, puncak musim hujan akan terjadi pada Januari dan Februari 2021, sehingga perlu diwaspadai terjadinya cuaca ekstrem. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Jelang akhir tahun, intensitas hujan biasanya sudah cukup tinggi. Dengan kondisi seperti itu, bagi pengendara motor yang masih harus berkegiatan, perlu ekstra hati-hati baik untuk menjaga kondisi badan dan kesehatan, juga cara berkendara agar tetap aman.

Kondisi saat hujan yang berbeda membuat pengendara harus meningkatkan kewaspadaan untuk menjaga keselamatan berkendara.

Berikut tips berkendara saat hujan dari Yamaha Indonesia:

1. Persiapan diri

Sebelum keluar saat hujan, cek kondisi badan terlebih dahulu. Sebaiknya berkendara saat kondisi tubuh fit terutama saat musim hujan. Karena kondisi tubuh yang tidak fit akan mempengaruhi fokus saat berkendara dan lebih mudah sakit akibat cuaca yang kurang mendukung.

2. Lampu sepeda motor

Fungsi lampu sepeda motor yang hidup saat musim hujan bertujuan agar pengendara dapat melihat jalan dengan jelas dalam kondisi hujan dan jalan yang tergenang air.

Tidak hanya lampu depan yang menyala melainkan lampu belakang pun wajib untuk hidup, terutama saat lebatnya hujan yang turun. Dengan adanya lampu belakang yang hidup ikut memberikan tanda kepada pengendara lain jika terdapat kendaraan di depannya. Selain itu pastikan ban dan rem dalam kondisi baik.

3. Gaya berkendara

Diguyur Hujan Lebat, Jalanan di Kolkata Tergenang Air
Seorang pengendara sepeda motor terjatuh saat melintasi jalan yang tergenang air setelah hujan deras di Kolkata (20/9/2021). Hujan dilaporkan dipicu oleh sirkulasi siklon yang terbentuk di atas Teluk Benggala. (AFP/Dibyangshu Sarkar)

Gaya berkendara saat hujan berbeda dengan gaya berkendara saat kondisi normal.

Saat hujan, risiko berkendara lebih tinggi dibandingkan dengan kondisi normal sehingga kita harus lebih berhati-hati dalam berkendara terutama saat melakukan pengereman, jadi lakukan pengereman dengan halus dan perlahan. Serta buka tutup gas yang lebih smooth dan lebih memperhatikan kondisi sekitar.

4. Jas Hujan

Selain melindungi tubuh dari hujan, fungsi jas hujan dapat mengurangi rasa dingin dan dapat menjaga tas dan barang bawaan terhindar dari hujan. Disarankan para pengendara menggunakan jas hujan jenis setelan.

Tidak disarankan menggunakan jas hujan jenis ponco karena dikhawatirkan akan tersangkut di bagian rantai atau roda sepeda motor.

Disarankan juga menggunakan helm dengan visor bening karena saat hujan memungkinkan visor helm berkabut sehingga mengganggu fokus saat berkendara.

Infografis Motor Listrik

infografis motor listrik
motor listrik lebih murah dalam perawatan, tapi tidak untuk baterai (liputan6.com/abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya