Sebelum Meninggal, Laura Anna Unggah Foto Mobil yang Kecelakaan Bersama Gaga Muhammad

Liputan6.com, Jakarta - Edelenyi Laura Anna atau dikenal Laura Anna menghembuskan napas terakhir hari ini. Laura dikenal sebagai sosok yang masih berseteru dengan Gaga Muhammad akibat kecelakaan mobil.

Kabar Laura meninggal dunia disampaikan selebgram Aan Story melalui fitur Instagram Stories, Rabu (15/12/2021). Ia mengunggah foto kebersamaan dengan Laura.

Pada 8 Desember 2021 lalu, bertepatan dengan dua tahun insiden tersebut terjadi. Melalui akun Instagram-nya, Laura mengunggah foto mobil yang dikendarai Gaga Muhammad saat mengalami kecelakaan bersamanya. Mobil berjenis sedan itu tampak hancur di bagian depan, terutama posisi sebelah kiri atau bangku penumpang di samping pengemudi.

 "Happy 8 Desember loraa🫂🫂❤️‍🩹❤️‍🩹 kno it aint easy but never dont give up🙅🏻‍♀️🙅🏻‍♀️🫂🫂👹👹❤️‍🩹❤️‍🩹❤️‍🩹❤️‍🩹🌈🌈💘💘💘🚁🚁❤️‍🩹👹👹👹🥰🥰🥰🥺," tulis Laura Anna sebagai status teks unggahan foto terbarunya di Instagram, Rabu (8/12/2021).

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 Edelenyi Laura Anna atau dikenal Laura Anna meninggal dunia. Selebgram yang tengah menghadapi kasus kecelakaan mobil bersama Gaga Muhammad ini menghembuskan napas terakhir dalam usia 21 tahun.

Kabar Laura meninggal dunia disampaikan selebgram Aan Story melalui fitur Instagram Stories, Rabu (15/12/2021). Ia mengunggah foto kebersamaan dengan Laura.

 "Turut berpulang ke rahmatullah adik kami 'Edelenye Laura Anna'," tulis Aan Story.

Aan Story menuliskan ucapan berduka cita atas kepergian Laura Anna dengan emotikon menangis. Ia masih tak percaya mengetahui sahabatnya itu meninggal dunia.

"Innalillahi wainnailaihirojiun," tulisnya lagi. 

Laura Anna merupakan selebgram kelahiran 20 September 2000. Namanya mulai banyak dibicarakan di media sosial usai mengalami kecelakaan mobil bersama kekasihnya kala itu, Gaga Muhammad, pada 8 Desember 2019. Pasalnya usai kejadian itu, dirinya divonis lumpuh permanen, dan Gaga Muhammad, yang kini menjadi mantan kekasihnya itu tak mau bertanggung jawab.

Sebelum meninggal, anak blasteran Hungaria-Indonesia yang terlahir dari pasangan bernama Gabor Edelenyi dan Ameilia Edelenyi itu terus berjuang menghadapi kelumpuhannya sambil berusaha mencari keadilan dari apa yang dialaminya itu.

Kuasa Hukum Gaga Muhammad, Fahmi Bachdim bahkan pernah menyebut, Laura Anna sempat memberikan somasi dan meminta uang pertanggungjawaban Rp 12 miliar. Fahmi juga menyebut, somasi sampai dilayangkan tiga kali.

Terkait kasus kecelakaan itu, Fahmi menilai, penggugat juga memiliki kelalaian lantaran keduanya dalam keadaan mabuk. Dirinya juga mengatakan, saat terjadi kecelakaan, Laura Anna tidak menggunakan sabuk pengamannya.

Laura Anna memutuskan untuk membawa perkara kecelakaan mobil yang dialaminya bersama Gaga Muhammad ke jalur hukum. Sebelum perkara tersebut bergulir ke pengadilan, keluarga Laura Gaga sudah lebih dulu bertemu.

Asep Yusman, ayahanda Gaga, mengatakan ada desakan dari pihak keluarga Laura yang meminta penggantian dampak kecelakaan mobil saat melakukan pertemuan bersama. Namun, kata dia, angka yang diminta keluarga selebgram bernama lengkap Edelenyi Laura Anna ini bernilai fantastis.

"Karena ada desakan dari pihak keluarga (Laura) yang begitu fantastis untuk penggantian secara finansial," kata Asep. Karena tak sanggup memenuhi permintaan keluarga Laura, Gaga kemudian dilaporkan ke polisi hingga berujung penahanan.

"Begitu fantastis menurut ukuran kami (permintaan penggantian dampak kecelakaan Laura), sehingga kemudian kami tidak sanggup untuk membayarnya, maka proses ini masuk ke pengadilan," Asep menjelaskan.

Ini diungkapkan Asep melalui tayangan di saluran YouTube Populer Seleb yang tayang 14 Desember 2021. Dalam tayangan itu, Asep ditemani kuasa hukum keluarga Gaga, Fahmi Bachmid, usai menjalani persidangan lanjutan kasus pelanggaran lalu lintas yang menjerat Gaga di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

"Menyebutkan nominal 12,6 (miliar rupiah) melalui somasi pengacaranya. Saya menghadapinya, saya datang. Ketika somasi itu dilayangkan, saya yang menghapi pengacaranya," Asep membeberkan.