Liputan6.com, Jakarta - Alfian Dian Pradana selaku Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng menyebutkan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat memilih helm motor. Yang diutamakan adalah memperhatikan keamanan dan kenyamanan pengendara.
Menurutnya, pilih helm yang sudah terstandarisasi kekuatan dan keamanannya dalam memberikan perlindungan. Itu menjadi poin pertama dalam memilih helm.
Pilihan standarisasinya adalah SNI (Standar Nasional Indonesia), DOT (Department Of Transportation) yang diterbitkan oleh National Highway Traffic Safety Association, ataupun SNELL yang dikeluarkan oleh The SNELL Memorial Foundation.
Advertisement
Metode pengujian untuk mendapatkan standarisasi ini salah satunya dengan menguji helm saat dibenturkan ke tembok atau bidang baja dengan kecepatan minimal 7 meter/detik.
Selain menguji kekuatan bahan luar helm, diuji pula kemampuan bagian dalam helm (styrofoam) dalam menyerap benturan.
Faktor kekuatan material dalam menahan gesekan keras dan panas pun diuji dengan ketat untuk mengetahui kelayakan helm.
Kedua, ada pilihan helm half face, open face, dan full face. Helm half face hanya memliki cangkang yang menutupi tempurung atas kepala, open face menutup kepala bagian belakang hingga leher, dan full face menutup hampir seluruh bagian kepala termasuk dagu, rahang, dan terbuka hanya pada bagian mata.
"Tentunya perlindungan helm terbaik adalah tipe full face yang benar-benar melindungi keseluruhan kepala kita. Namun karena alasan fungsional dan sering berada di dalam kota, disarankan kepada bikers agar minimal menggunakan helm open face," imbuh Alfian.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tips Lainnya
Ketiga, demi keselamatan pilihlah warna yang mudah terlihat oleh pengendara lain di jalan. Warna yang cerah akan lebih gampang terlihat oleh pengemudi lain yang memiliki kabin tinggi seperti bus dan truk.
Keempat, ukuran helm yang sesuai akan menambah kenyamanan. Hindari bagian pelipis seperti daerah antara mata dan telinga serta telinga tertekan oleh bagian dalam helm karena berpotensi cepat menimbulkan pusing dan berujung menurunkan konsentrasi berkendara.
Kelima, perlindungan penting untuk mata dan wajah adalah kaca helm. Alfian menyarankan, pilih kaca helm yang bening untuk memudahkan visibilitas saat siang maupun malam.
Opsi lainnya, kita bisa memilih helm yang dilengkapi kaca helm ganda (double visor) yang berwarna gelap sehingga tetap nyaman saat digunakan berkendara disiang terik, bisa mengurangi cahaya silau yang masuk ke mata.
Keenam, disarankan helm yang memiliki penguncian dan pelepasan yang mudah dan memiliki kontruksi yang awet serta memiliki sirkulasi udara yang baik untuk menjaga suhu kepala pengguna helm tetap nyaman dan tidak lembab yang menyebabkan gatal dikulit kepala.
"Definisi helm keren itu adalah memiliki desain yang keren, namun tetap mengutamakan perlindungan yang aman, yang maksimal, dan kenyamanan bikers saat berkendara. Apabila bisa mendukung penampilan pengendara tentunya akan semakin menyenangkan," tutup Alfian.
Sumber: Otosia.com
Advertisement